GridHype.ID - Fakta bahwa Indonesia melakukan impor jahe untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya sangat disayangkan olehWakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi.
Melalui unggahan Instagram-nya, Dedi Mulyadi bahkan melakukan kegiatan pemusnahan jahe impor.
Sebab diketahui jahe impor dari Myanmar dan Thailand itu mengandung unsur tanah yang membawa penyakit dari negara asalnya.
"Kemarin saya memimpin kegiatan pemusnahan jahe impor karena mengandung unsur tanah yang membawa penyakit dari negara asalnya," tulis Dedi Mulyadi.
Ia juga merasa prihatin mengetahui Indonesia harus mengimpor jahe, padahal memiliki tanah yang luas.
"Saya tak habis pikir, negeri luas dan tanah terbentang dan penghuni negerinya memiliki banyak waktu tetapi kita masih harus impor jahe?" lanjut Dedi.
Ya, seperti yang diwartakan kompas.com, Komisi IV dan Kementerian Pertanian memimpin pemusnahan 4 kontiner jahe impor dari Myanmar dan Thailand melalui Tanjung Priok, Jakarta, Senin (22/3/2021) kemarin.
Diketahui, jahe tersebut mengandung unsur tanah sehingga dikhawatirkan bisa menebarkan penyakit bawaan dan mengancam pertanian Indonesia.
"Maka Komisi IV minta jahe itu dimusnahkan karena tidak memenuhi syarat masuk Indonesia. Pemusnahannya sudah kemarin," kata Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (23/3/2021) pagi.
Dedi mengatakan, persoalan yang menjadi fokus Komisi IV adalah bukan pemusnahan, tetapi keprihatinan mendalam bahwa jahe saja sudah impor.