Melansir dari Kompas.com, laporan terbaru uji klinis vaksin Novavax di Inggris menunjukkan bahwa vaksin Novavax Inc 96 persen efektif mencegah kasus Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona SARS-CoV-2 versi asli.
Tidak ada kasus penyakit parah atau kematian di antara mereka yang mendapat vaksin. Novavax optimis, vaksin juga mampu menghentikan efek lebih buruk dari varian baru yang muncul.
Vaksin tersebut 86 persen efektif dalam melindungi tubuh dari varian baru B.1.1.7 yang lebih menular.
Sementara untuk kemampuan dalam melawan kedua versi virus corona (yang asli dan varian B.1.1.7) tingkat keefektifan gabungan sebesar 90 persen.
Dalam uji coba yang lebih kecil yang dilakukan di Afrika Selatan, di mana relawan terutama terpajan pada varian lain yang lebih baru dan lebih menular yang beredar luas di sana dan menyebar ke seluruh dunia, vaksin Novavax 55 persen efektif dan masih dapat sepenuhnya mencegah penyakit parah.
Efektivitas suntikan dalam uji coba Afrika Selatan menurun menjadi sekitar 49 persen ketika analisis menyertakan data dari peserta HIV-positif.
Dilansir Reuters, Jumat (12/3/2021), kepala Petugas Medis Novavax Filip Dubovsky mengatakan, kinerja vaksin di Afrika Selatan menunjukkan vaksin mungkin masih bisa digunakan di daerah di mana varian Afrika Selatan B.1.351 dominan.
Novavax juga mengembangkan formulasi baru dari vaksinnya untuk melindungi dari varian yang muncul dan berencana untuk memulai uji klinis dari suntikan tersebut pada kuartal kedua tahun ini.
Hasil dari analisis akhir uji coba Inggris sebagian besar sejalan dengan data sementara yang dirilis pada bulan Januari.
Perusahaan mengharapkan untuk menggunakan data tersebut untuk mengajukan otorisasi peraturan di berbagai negara.