Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

1,1 Juta Dosis Penawar Virus Corona dari Inggris Tiba di Tanah Air, Apa Bedanya Vaksin AstraZeneca dengan Buatan China Sinovac?

Nabila Nurul Chasanati - Kamis, 11 Maret 2021 | 06:30
Vaksin Covid-19 dari AstraZeneca, untuk tindakan pencegahan dihentikan sementara di Austria setelah seorang wanita dilaporkan tewas setelah disuntik.
Le Monde Soir

Vaksin Covid-19 dari AstraZeneca, untuk tindakan pencegahan dihentikan sementara di Austria setelah seorang wanita dilaporkan tewas setelah disuntik.

Dilansir dari www.gov.uk, dalam uji klinis vaksin AstraZeneca, sebagian besar efek samping yang dirasakan dalam kategori ringan hingga sedang. Kebanyakan efek samping hilang dalam beberapa hari, tapi ada juga yang sampai seminggu setelah vaksinasi.

Efek samping yang sangat umum (dialami lebih dari 1 pada 10 orang): Nyeri, gatal, atau memar di area suntikan; Merasa lelah; Menggigil atau demam; Sakit kepala; Mual; Nyeri sendi atau nyeri otot.

Baca Juga: Kabar Gembira! Kegiatan Belajar Mengajar Bakal Kembali Dibuka pada Juli 2021, Pemerintah Syaratkan Tenaga Pendidikan Terima Vaksinasi Covid-19

Vaksin sinovac

Pada vaksin Sinovac, efek samping yang dialami ringan hingga sedang. Setelah vaksinasi, kebanyakan orang merasakan nyeri di sekitar tempat suntikan.

Efek samping yang paling banyak terjadi adalah gatal dan mengantuk.

4. Penyimpanan

Vaksin AstraZeneca

Penyimpanan vaksin AstraZeneca dinilai tak rumit, karena tidak membutuhkan suhu dingin yang ekstrem seperti beberapa jenis vaksin lainnya.

Baca Juga: Teken Aturan Vaksin Gotong Royong, Pemerintah Pastikan Vaksinasi Gratis Bagi Karyawan dan Keluarga Bisa Selesai dalam 12 Bulan

Vaksin yang dikembangkan AstraZeneca tidak memerlukan pembekuan pada suhu minus 70 derajat.

Vaksin bisa disimpan di lemari es standar dengan suhu berkisar 2-8 derajat celcius, dan tetap bertahan selama enam bulan.

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x