Kabar Gembira! Kegiatan Belajar Mengajar Bakal Kembali Dibuka pada Juli 2021, Pemerintah Syaratkan Tenaga Pendidikan Terima Vaksinasi Covid-19

Sabtu, 27 Februari 2021 | 18:30
freepik

Vaksinasi untuk lansia di Indonesia

GridHype.ID - Sudah hampir satu tahun lamanya, kegiatan belajar mengajar di sekolah ditiadakan.

Pendidikan untuk jenjang SD hingga SMA dilakukan secara daring selama masa pandemi Covid-19 ini.

Namun nampaknya, kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring tidak akan lama lagi selesai.

Baca Juga: Teken Aturan Vaksin Gotong Royong, Pemerintah Pastikan Vaksinasi Gratis Bagi Karyawan dan Keluarga Bisa Selesai dalam 12 Bulan

Pasalnya, dilansir GridHealth, Presiden Jokowi telah meminta sekolah untuk dibuka kembali seperti biasa pada Juli 2021.

Namun, tidak semua sekolah bakal membuka kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Dengan catatan pada Juni 2021, target 5 juta guru mendapapt vaksin Covid-19 program pemerintah tercapai.

Baca Juga: Datanya Tidak Diungkap Secara Jelas, Jepang Sebut Vaksin Sinovac China Tak Bisa Dipercaya: Banyak Hal Tidak Jelas di Sana

"Sehingga di bulan Juli 2021, saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali," ujarnya dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (25/2/2021).

Ternyata yang dimaksud sekolah dibuka kembali pada bulan Juli 2021 ini tidak seperti yang ada dalam bayangan kita.

"Dibuka seluruhnya serentak, tapi dengan bertahap dan tidak tatap muka murni," kata Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Jumeri.

Baca Juga: Menteri Erick Umumkan Perkembangan Vaksin Merah Putih, Diharapkan Bisa Diproduksi Secara Massal Pada Kuartal I 2021

Kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah tidak murni.

Maksudnya adalah tidak semua murid datang ke sekolah atau tatap muka, ada sebagian yang juga tetap ikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

"Misalnya separuh kelas, seminggu anak sekolah 2-3 hari saja dan dengan prokes ketat," ujar Jumeri.

Baca Juga: Banyak yang Menolak Lakukan Vaksinasi, Akankah Target Pemerintah Beri Vaksin pada 181 Juta Orang Bisa Tercapai Dalam Waktu Satu Tahun?

Tapi pembukaan kembali sekolah di Juli 2021 ini, walau serentak, tapi tidak semua daerah bisa melakukannya.

Pembukaan sekolah harus juga merujuk pada daerah yang sudah memungkinkan, sesuai SKB 4 Menteri (memenuhi kriteria epidemilogis dan sarana prasarana).

Tapi pada Juli 2021 besok saat sekolah mulai dibuka, "Nanti kalau ortu masih khawatir anak-anaknya bisa tidak masuk ke sekolah atau tetap PJJ.

Baca Juga: Kharismanya Seakan Tak Lekang Oleh Waktu, Netizen Heran Penjelasan Ariel NOAH Soal Vaksin Justru Lebih Masuk Akal Hingga Dicolek Akun Resmi Kawal Covid-19

Ini blended learning, campuran tatap muka dan jarak jauh, belum murni tatap muka. Prokesnya juga ketat," jelas Jumeri.

Kendati demikian, epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono menyarankan sebaiknya sekolah tatap muka dibuka jika siswa dan mahasiswa telah divaksinasi Covid-19.

Jadi tidak hanya gurunya saja yang sudah divaksin.

Sebab vaksinasi massal terhadap tenaga pengajar dianggap belum cukup untuk menekan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Ternyata 75 Persen Vaksin Covid-19 di Dunia Telah Diborong oleh 10 Negara, Sekjen PBB: Sangat Tidak Merata dan Tidak Adil

"Jadi targetnya 5 jutaan guru, dan tenaga pengajar akan divaksinasi."

"Tapi sebaiknya, murid atau mahasiswa dan siswa pada sekolah menengah dasar sampai menengah atas juga seharusnya itu menjadi target vaksinasi juga begitu," ujar Miko dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Kamis (25/2/2021).

Sementara itu, kini pelaksanaan vaksinasi tahap kedua menyasar para pekerja publik yang meliputi guru, tenaga pendidik dan dosen di Indonesia.

Baca Juga: Minta Pemerintah Segera Hentikan Kucuran Dana untuk Vaksin Nusantara, Para Ahli Sebutkan Dua Alasan Ini

Vaksinasi tahap kedua ini dimulai sejak Rabu (24/2/2021).

Dilansir dari Kompas.com, Presiden Jokowi pun meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk guru di SMA 70 Jakarta.

Kedatangan Jokowi disambut oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi.

Baca Juga: Program Vaksinasi Covid-19 Tetap Berjalan di Bulan Ramadan, Satgas Jawa Timur Sebut Meski Sudah Divaksin Belum Tentu Tidak Terpapar Virus Corona, Begini Penjelasannya

“Hari ini vaksinasi untuk tenaga pendidik dan kependidikan telah dimulai dan saya tadi menyaksikan semuanya berjalan lancar, para guru, para pendidik semuanya yang di sini. Prosesnya sudah dimulai,” ujar Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi menargetkan 5 juta guru, tenaga pendidik dan dosen menjalani vaksinasi Covid-19 hingga akhir Juni 2021.

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com, GridHealth.ID