Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan vaksin Sinovac memiliki efikasi vaksin sebesar 65,3 persen.
Dengan kedatangan vaksin AstraZeneca, artinya ada dua jenis vaksin yang akan segera digunakan di Indonesia, yakni Sinovac dan AstraZeneca.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun sebelumnya juga telah menyatakan bahwa vaksin Covid-19 Sinovac ini terbukti halal dan suci.
Dan vaksin Covid-19 buatan Sinovac pun telah disuntikkan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran petinggi negara serta tokoh publik di tanah air.
Kini Indonesia sudah memiliki dua jenis vaksin Sinovac China dan Oxford-AstraZeneca.
Lantas apa saja perbedaan kedua vaksin ini?
Dilansir dari Kompas.com, berikut perbedaan antara kedua jenis vaksin ini.
1. Teknologi Vaksin
Vaksin AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca-Oxford adalah vaksin vektor adenovirus simpanse.