Menurut Kirdi Putra, ketenangan Ayus Sabyan saat menyampaikan permohonan maaf memiliki dua arti.
Yang pertama, permintaan maaf Ayus Sabyan disampaikan tanpa ada beban seperti tidak ada kejadian sebelumnya.
"Gak ada beban apa-apa, seperti gak ada pernah ada kejadian sebelumnya. Sehingga (permintaan maaf) itu cuma konten biasa yang dibawakan dengan tenang," terangnya.
Kemudian yang kedua, bisa jadi permintaan maaf Ayus Sabyan sudah dirancang sebelumnya.
Bahkan bisa juga sudah direkam berulang kali hingga akhirnya menampilkan versi yang terbaik.
"Bisa jadi sudah dirancang, direncanakan, bisa beberapa menit sebelumnya, bisa juga dibantu oleh temen-temennya atau orang yang profesional dan sudah tahu apa yang harus disampaikan.
Bisa jadi juga sudah direkam beberapa kali dan itu yang versi ditampilkan," terangnya lagi.
Kirdi Putra pun mengaku bahwa ia lebih condong yang kedua, yakni sudah direncanakan dan direkam berulang kali.
"Itu dari sisi ketenangan," kata Kirdi Putra.
Selanjutnya, Kirdi Putra membahas mengenai 3 standar yang harus dipenuhi saat meminta maaf.