Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sempat Jadi Pro Kontra, Presiden Joko Widodo Umumkan Vaksinasi di Bulan Ramadhan Dilakukan Pada Malam Hari

Ngesti Sekar Dewi - Minggu, 21 Februari 2021 | 09:15
ilustrasi vaksin
freepik

ilustrasi vaksin

Sebab, jumlah vaksin yang tersedia masih sedikit jika dibandingkan kebutuhan nasional.

Jokowi memprediksi, ketersediaan vaksin Covid-19 baru akan memadai pada pertengahan tahun 2021.

"Yang masih jadi problem adalah jumlah vaksin yang ada. Itu akan mencapai titik angka yang paling baik pada semester kedua. Mungkin sebulan bisa 30-40 juta. Bulan Juni atau Juli baru menginjak angka itu," ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Jamin Penerima Vaksin Covid-19 yang Alami Cacat atau Meninggal Dunia Usai Divaksin Akan Dapat Kompensasi

Hal lain yang menjadi persoalan yaitu tenaga vaksinator. Sebab, 30.000 tenaga vaksinator yang ada saat ini persebarannya tidak merata.

"Jadi menyebabkan pelaksanaan vaksinasi provinsi satu dengan lain kecepatannya berbeda," ucapnya.

Jokowi pun mengatakan, pemerintah akan menambah tenaga vaksinator dari Kementerian Kesehatan dan TNI-Polri.

Menurut rencana, ada 30.000 tenaga vaksinator dari Kemenkes, dan 9 ribu tenaga vaksinator dari TNI-Polri.

"Sehingga mencapai katakan 40.000. Kalau satu vaksinator bisa (menyuntik) 30 (orang), berarti sehari 1,2 juta," kata dia.(*)

Source :CNNKompas TV RRI.co.id

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x