"Walaupun dikorelasikan dengan meningkatnya tingkat fatalitas kasus, varian B.1.17 belum terbukti dapat menyebabkan penyakit Covid-19 yang lebih parah. Demikian juga dengan varian P1 dan B.1.351,"
Mutasi pada virus merupakan hal yang umum terjadi, karena bagian proses evolusi virus agar dapat beradaptasi dan tetap hidup.
Pada SARS-CoV-2 dikatakan mutasinya empat kali lebih lambat ketimbang virus influenza lantaran memiliki mekanisme proofreading penggandaan materi genetik.
Sebelumnya varian baru virus corona ditemukan di Inggris beberapa waktu lalu.
Kemunculan strain-strain varian baru virus corona ini, tidak mengejutkan para ilmuwan.
Sebab, itulah salah satu cara virus berkembang dan bertahan hidup.
Dengan begitu banyak penyebaran yang tidak terkendali di Amerika Serikat dan di negara lain di dunia, maka virus mendapat banyak kesempatan untuk bermutasi.
Terdapat 4 varian baru virus corona yang berhasil dideteksi dan sangat dikhawatirkan kemunculannya saat ini disejumlah negara.
Berikut keempat varian baru tersebut seperti dilansir dari Kompas.com pada Selasa (2/1/2021).
Baca Juga: 17 Tahun Dipoligami, Rohimah Masih Beri Kesempatan Rujuk dengan Syarat Kiwil Harus Penuhi Hal ini
1. Varian virus corona B.1.1.7