Gridhype.ID- Dalam upaya menekan angka pasien yang terpapar virus corona (Covid-19), beberapa negara menciptakan vaksin guna memberikan kekebalan tubuh terhadap virus tersebut.
Beberapa di antaranya adalah vaksin Sinovac dan Pfizer.
Indonesia pun tengah dalam upaya mengembangkan vaksin covid-19 baru yang disebut Vaksin Merah Putih.
Baca Juga: Kasus Langka, 3 Penerima Vaksin Covid-19 Pfizer di Singapura Alami Efek Samping Parah
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah menagetkan Vaksin Merah Putih bisa masuk tahap uji coba (clinical trial) pada semester II 2021.
Untuk itu dia berharap, kandidat penguji vaksin yang terdiri dari lembaga ilmu pengetahuan dan universitas bisa meneliti secara maksimal sehingga vaksin masuk dalam proses manufaktur.
"Bisa segera disiapkan masuk di manufaktur untuk kemudian di-clinical trial. Dan ditargetkan di semester II sudah bisa masuk clinical trial, sehingga sebagian dari produksi nasional bisa digunakan," kata Airlangga saat berdiskusi dengan Universitas Gadjah Mada secara virtual, Minggu (31/1/2021).
Adapun kandidat penguji vaksin Covid-19 terdiri dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, dan oleh Universitas Gadjah Mada.
Airlangga menyebut, pengadaan vaksin di dalam negeri bakal melengkapi vaksin-vaksin yang diimpor RI dari negara lain.
Vaksin dalam negeri ini lebih terjangkau, hemat belanja, dan hemat devisa.
Karena lebih terjangkau, anggaran sekitar Rp 73 triliun yang disiapkan pemerintah untuk vaksinasi gratis bakal mencapai target.