Sehingga pada gilirannya dapat menyebabkannya mengirimkan sinyal peringatan bahkan saat tubuh sedang tidur.
Baca Juga: Pengakuan Munjilah, Warga Lampung yang Rumahnya Dihantam Meteorit : Batunya Masih Hangat
Kafein dan stimulan lainnya: Produk stimulan lainnya memengaruhi kemampuan tubuh untuk tidur secara alami dan tidur nyenyak.
Kurang tidur: Gangguan tidur lainnya dan kebiasaan tidur yang buruk mungkin juga terkait dengan kejang ini.
Selain kemungkinan penyebab ini, ada teori menarik lain dengan perspektif evolusi yang menjelaskan mengapa hentakan hipnik terjadi.
Baca Juga: Akhirnya Hirup Udara Bebas, Vitalia Sesha Akui Kapok Berurusan dengan Narkoba
Menurut penelitian dari University of Colorado, sentakan ini bisa jadi merupakan refleks kuno yang terjadi ketika relaksasi alami otot saat tidur.
Secara keliru diartikan oleh otak sebagai risiko terjatuh dari pohon tempat nenek moyang kita dulu tidur.
3. Hypnic jerks tidak selalu membangunkan kita.
Intensitas hypnic jerk dapat bervariasi, tidak selalu membuat kita panik.
Baca Juga: Nindy Ayunda Ceraikan Suami Karna KDRT, Hasil Visum Buktikan Ada Banyak Lebam di Tubuh
Terkadang, kedutannya ringan dan tidak mengganggu tidur kita.