Baca Juga: Kena Santet, Berbie Kumalasari Tuding Orang Terdekat Rencanakan Jegal Kariernya di Industri HIburan
Cegukan, misalnya, adalah bentuk kejang mioklonik lain yang sangat umum.
Hypnic jerks atau sentakan hipnik biasanya terdiri dari kontraksi tunggal dan berhubungan dengan sensasi jatuh, permulaan mimpi.
Baik visual atau auditori atau halusinasi hipnagogik yang jelas dihasilkan saat orang tersebut tertidur.
Baca Juga: Sukses Ucapkan Kalimat Ijab Kabul, Ibnu Jamil ResmiNikahi Ririn Ekawati
2. Apa yang menyebabkan perasaan itu?
Hypnic jerks biasanya terjadi saat seseorang tertidur.
Kedutan ini biasanya menyebabkan kebingungan tentang kapan sebenarnya tidur dimulai dan apakah kita sedang bermimpi atau tidak.
Meskipun penyebabnya tidak terlalu jelas dan informasi yang tersedia terbatas, para ilmuwan percaya bahwa ini mungkin karena beberapa alasan:
Aktivitas fisik: Berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur dapat merangsang tubuh secara berlebihan dan membuat Anda sulit untuk tidur lebih awal.
Kecemasan dan stres: Tidur dengan banyak kekhawatiran dapat membuat otak aktif lebih lama dari yang dibutuhkan.