:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2020/07/23/3024351918.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2020/03/04/1677708111.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2019/08/13/2940737136.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2021/09/12/ini-5-manfaat-kesehatan-dari-ola-20210912115754.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/10/27/2453210438.jpg)
Sementara itu, Kepala BPOM Banyumas Suliyanto menjelaskan, secara fisik warna dari cabai tersebut tergolong aneh. Berbeda dengan pewarna makanan, warna cabai itu mudah menempel.
"Kalau dilihat dari fisiknya ini bentuknya seperti cat, karena kalau pakai pewarna makanan akan sangat sulit menempel. Ini jelas bukan pewarna makanan," kata Suliyanto.
Ia menambahkan, secara kasat mata ada kemiripan warna itu menggunakan cat kayu.
Apalagi, ketika dimasukkan dalam air dan alkohol, pewarna tersebut tidak larut.
"Sehingga penampakannya seperti cat kayu," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Heboh Penemuan Cabai Rawit Disemprot Cat Merah di Banyumas, Pelaku Ngaku Tergiur Keuntungan
(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/09/12/ini-5-manfaat-kesehatan-dari-ola-20210912115754.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/04/1677708111.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/08/13/2940737136.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/07/23/3024351918.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/07/23/3024351918.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/04/1677708111.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/08/13/2940737136.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/09/12/ini-5-manfaat-kesehatan-dari-ola-20210912115754.jpg)