Follow Us

Dikenal Banyak Manfaat, Siapa Sangka Jika Jahe Bisa Jadi Beracun Jika Dikonsumsi dalam 8 Kondisi Berikut ini

None - Senin, 21 Desember 2020 | 19:15
Jahe kerap digunakan untuk beragam olahan makanan dan pengobatan, tapi tak jarang jahe mudah kering hingga tidak maksimal untuk digunakan.
Freepik

Jahe kerap digunakan untuk beragam olahan makanan dan pengobatan, tapi tak jarang jahe mudah kering hingga tidak maksimal untuk digunakan.

Gridhype.id - Bukan rahasia umum lagi jika jahe menyimpan banyak manfaat bagi keesehatan tubuh.

Tak hanya menjadi bumbu masakan saja, jahe juga biasa menjadi salah satu bahan jamu ataupun racikan obat tradisional.

Di China jahe biasa digunakan sebagai penangkal keracunan makanan atau obat yang menekankan sifat dedtksifikasi.

Baca Juga: Sempat Ditentang Sang Anak, Elly Sugigi Diam-Diam Nikah Siri dengan Sosok Pria ini, Ulfi Damayanti Bahkan Belum Bertemu Langsung

Namun meski demikian, rupanya tidak semua orang bisa mengonsumsi jahe untuk merasakan manfaat kesehatannya.

Jahe ternyata bisa menjadi sangat beracun dan mengancam kesehatan juga lho.

Menurut herbalist, mengkonsumsi lebih dari 4 gr jahe dalam satu hari dapat menyebabkan mulas, kembung, mual, atau gangguan perut.

Jahe juga mengganggu efek obat pengencer darah, seperti warfin dan aspirin.

Tak hanya itu saja, wanita hamil juga sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.

Sejumlah penelitian menghubungkan jahe untuk menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada perempuan hamil.

Baca Juga: Berlaku Hingga Januari 2021 Mendatang, Penumpang KA Jarak Jauh Kini Wajib Miliki Hasil Rapid Test Antigen

Jahe juga dapat menyebabkan kontraksi uterus.

Jika sedang hamil, konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan jahe.

Selain itu, hindari minum teh jahe terutama di trimester terakhir karena ada peningkatan risiko pendarahan.

Tak hanya Ibu hamil, orang dengan keadaan ini juga sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.

Baca Juga: Ketahui Parosmia, Gangguan Indra Penciuman yang Harus Dihadapi Pasien Sembuh Covid-19 Sebagai Efek Jangka Panjang

Selama ini Kita Salah, Ternyata Jahe Bisa Berbahaya Bagi Ibu Hamil, Begini Penjelasan Ahli
Tribunnews.com

Selama ini Kita Salah, Ternyata Jahe Bisa Berbahaya Bagi Ibu Hamil, Begini Penjelasan Ahli

1. Orang dengan gangguan darah

Jahe mencegah pembekuan darah, tetapi meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.

Hal ini meningkatkan risiko pendarahan, terutama pada orang dengan kelainan darah atau mereka yang sedang menjalani pengobatan yang memperlambat pembekuan darah.

2. Orang dengan batu empedu

Jahe merangsang produksi empedu sehingga tidak dianjurkan untuk orang yang menderita batu empedu.

Baca Juga: Tak Mudah, Begini Usaha BCL Bangkit dari Keterpurukan Selepas Kepergian Ashraf Sinclair, Butuh Waktu 6 Bulan Untuk Bertemu Orang Lain

3. Orang dengan Ulkus atau IBD

Jahe segar telah dikaitkan dengan penyumbatan usus, sehingga orang yang menderita ulkus, penyakit radang usus atau usus yang tersumbat sangat disarankan untuk menghindarinya.

4. Orang yang akan melakukan operasi

Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa mengonsumsi jahe sebelum operasi juga meningkatkan risiko pendarahan internal.

Para ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari konsumsi teh jahe dua minggu sebelum operasi.

5. Orang-orang yang mengonsumsi obat tertentu

Jahe berinteraksi dengan obat-obatan tertentu termasuk antikoagulan, barbiturat, beta-blocker, obat insulin atau terapi anti-platelet.

Layanan medis dari National Institutes on Health mengungkapkan bahwa jahe juga mengganggu efek dari beberapa obat lain termasuk antasida karena merangsang produksi asam di lambung.

Orang yang memakai obat untuk jantung, antihistamin, perawatan kanker dan obat penurun berat badan juga harus menghindari rempah ini.

Baca Juga: Lesti Kejora Dihujat Warganet Usai Masuk 5 Besar Wanita Tercantik di Dunia, Pihak Top Beauty World Sampai Angkat Bicara

6. Orang dengan diabetes dan hipertensi

Jahe mungkin menurunkan gula darah dan tekanan darah, sehingga orang yang mengonsumsi obat untuk diabetes atau hipertensi harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi jahe dalam bentuk apa pun.

7. Jahe menekan nafsu makan

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Metabolism: Clinical and Experimental" tahun 2012, jahe mengurangi nafsu makan dengan memberikan rasa kenyang.

Para peneliti menjelaskan bahwa jahe memengaruhi kadar serotonin dalam darah, maka terjadilah efek pengekangan pada nafsu makan.

Ini berarti jahe harus dihindari oleh orang yang mencoba menambah berat badan.

8. Jahe berinteraksi dengan beberapa herbal

Kecuali untuk obat-obatan, jahe juga mengganggu herbal yang merangsang aliran darah dan memperlambat pembekuan darah.

Ini termasuk cengkeh, bawang putih, gingko biloba.

Menggunakan jahe dengan rempah-rempah tersebut menempatkan Moms pada risiko perdarahan yang lebih tinggi. (*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul, Selama ini Kita Salah Besar, Ternyata Jahe Bisa Membawa Bahaya Bagi Ibu Hamil, ini Alasannya

Source : Sajian Sedap

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest