Gridhype.id-Pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 rupanya masih harus bergulat dengan efek samping dari penyakit mematikan ini.
Hal ini diketahui dari sejumlah laporan yang menyebut jika adanya efek samping yang bisa bertahan dalam jangka panjang setekah pasien covid-19 sembuh.
Salah satunya masalah pada indra penciuman atau yang dikenal dengan istilah parosmia.
Parosmia adalah hilangnya kemampuan untuk mengenali aroma makanan atau minuman secara tepat karena terjadi distorsi pada indera penciuman.
Pakar penyakit infeksi saraf dari Colorado's UCHealth Dr.David Beckham mengatakan, bentuk efek samping neurologis tersebut umumnya ditemukan dalam penelitian yang lebih besar.
Dia memperkirakan kira-kira 25 persen dari pasien yang ditemuinya melaporkan mengalami parosmia. Kondisi ini membuat mereka tidak bisa mengenali aroma atau rasa.
Menurut Beckham, berdasarkan penelitian, kondisi itu terjadi setelah virus SARS-CoV-2 merusak saraf di area sinus. Akibatnya jalannya sinyal saraf sensorik di hidung ke otak terganggu.
Baca Juga: Picu Kerumunan, Rizky Billar Pasrah Acara Launching Kafe Barunya di Bubarkan Satpol PP
“Kami tidak sepenuhnya paham mengapa ada yang mengalami parosmia dan ada yang tidak," ungkap Beckham kepada WKRG.
Dirinya menambahkan, parosmia dapat pulih seiring berjalannya waktu. Tapi tergantung dari seberapa banyak cedera yang terjadi pada saraf
Sementara itu, ahli diet Amanda Frankeny mengaku pernah mengalami kondisi ini kira-kira seminggu setelah gejala Covid-19 pertamanya muncul pada bulan Maret.