Follow Us

Ketahui Parosmia, Gangguan Indra Penciuman yang Harus Dihadapi Pasien Sembuh Covid-19 Sebagai Efek Jangka Panjang

None - Senin, 21 Desember 2020 | 15:15
Ilustrasi pasien covid-19
Kolase TribunNewsmaker - Istimewa dan Pixabay.com

Ilustrasi pasien covid-19

Gridhype.id- Pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 rupanya masih harus bergulat dengan efek samping dari penyakit mematikan ini.

Hal ini diketahui dari sejumlah laporan yang menyebut jika adanya efek samping yang bisa bertahan dalam jangka panjang setekah pasien covid-19 sembuh.

Salah satunya masalah pada indra penciuman atau yang dikenal dengan istilah parosmia.

Baca Juga: Muncul Jenis Virus Corona Baru di Inggris, Negara di Eropa Ramai-Ramai Blokade Perbatasan dari Inggris

Parosmia adalah hilangnya kemampuan untuk mengenali aroma makanan atau minuman secara tepat karena terjadi distorsi pada indera penciuman.

Pakar penyakit infeksi saraf dari Colorado's UCHealth Dr.David Beckham mengatakan, bentuk efek samping neurologis tersebut umumnya ditemukan dalam penelitian yang lebih besar.

Dia memperkirakan kira-kira 25 persen dari pasien yang ditemuinya melaporkan mengalami parosmia. Kondisi ini membuat mereka tidak bisa mengenali aroma atau rasa.

Menurut Beckham, berdasarkan penelitian, kondisi itu terjadi setelah virus SARS-CoV-2 merusak saraf di area sinus. Akibatnya jalannya sinyal saraf sensorik di hidung ke otak terganggu.

Baca Juga: Picu Kerumunan, Rizky Billar Pasrah Acara Launching Kafe Barunya di Bubarkan Satpol PP

“Kami tidak sepenuhnya paham mengapa ada yang mengalami parosmia dan ada yang tidak," ungkap Beckham kepada WKRG.

Dirinya menambahkan, parosmia dapat pulih seiring berjalannya waktu. Tapi tergantung dari seberapa banyak cedera yang terjadi pada saraf

Sementara itu, ahli diet Amanda Frankeny mengaku pernah mengalami kondisi ini kira-kira seminggu setelah gejala Covid-19 pertamanya muncul pada bulan Maret.

Source : Kompas.com

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest