Gridhype.id– Menjalani operasi pembedahan memang dibutuhkan konsentrasi yang tinggi serta keahlian yang mumpuni dari para dokter.
Sebab sekecil apapun kesalahannya bisa berakibat fatal pada pasien.
Seperti yang dialami oleh salah seorang wanita berumur 34 tahun ini.
Ibu dari dua anak ini mengalami hal aneh pada tubuhnya setelah dioperasi sekitar enam tahun yang lalu.
Wanita yang diketahui bernama Sevgi Sullerli ini bisa menempelkan magnet pada punggungnya.
Hal ini disebabkan karena seorang ahli bedah yang mengoperasinya enam tahun yang lalu meninggalkan peralatan bedah di dalam tubuhnya.
Sevgi pun berusaha membuktikannya dengan menempelkan magnet ke bagian belakang punggungnya.
Dilansir dari Mirror,Senin(30/11/2020), ibu dari dua anak tersebut menjalani operasi untuk memperbaiki cakram yang tergelincir di punggungnya.
Operasi itu dilakukan di rumah sakit swasta di povinsi Denizli, Turki, pada 25 Juni 2013.
Operasi itu dilakukan untuk mengakhiri sakit punggungnya, tetapi kondisinya malah memburuk.
Dalam setahun, dia mulai kesulitan berdiri untuk waktu yang lama dan dia tidak mampu merawat anak-anaknya karena rasa sakit.
Sevgi mengatakan, "Saya tidak bisa merawat anak-anak saya karena rasa sakit. Saya pindah ke rumah ibu saya dan dia mulai merawat saya.
Baca Juga: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria Positif Covid-19, Tertular dari Staf Priadinya
"Saya pergi ke rumah sakit yang sama mereka melakukan rontgen, tetapi mereka mengatakan kepada saya bahwa rasa sakit itu disebabkan oleh jahitan."
Namun, semuanya berubah aneh setelah Sevgi menonton laporan TV tentang pasien yang secara tidak sengaja memiliki barang-barang bedah yang tertinggal di dalam tubuhnya setelah operasi.
Setelah melihat tayangan tersebut, Sevgi mulai mempertanyakan beberapa kejadian aneh yang menimpanya sejak operasi.
Sevgi menambahkan, "Ketika saya melewati detektor logam meskipun saya tidak memiliki benda logam yang kubawa, detektor logam itu berbunyi bip.
"Suatu hari saya pulang ke rumah, mengambil magnet dan menaruhnya di punggung saya. Saya menyadari magnet itu menempel di sana.
"Saya bingung. Kemudian saya kembali ke rumah sakit tempat saya menjalani operasi. Saya memberi tahu dokter saya bahwa ada benda logam di punggung saya dan dia mengakui itu benar."
Hal tersebut terungkap setelah Sevgi mengunjungi departemen Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas.
Dua petugas medis kemudian menemukan logam di punggung bagian bawahnya. Mereka pun menyiapkan laporan untuk kasus ini.
Sevgi kemudian memutuskan untuk mengambil jalan hukum terhadap rumah sakit tempat dia dioperasi awalnya.
Sevgi sekarang akan menjalani operasi untuk mengangkat benda logam tersebut.
Sementara profesor yang diduga mengawasi jalannya operasi awal telah membantah melakukan kesalahan.
Dalam sebuah pernyataan profesor itu berkata, "Pasien itu bertemu saya hanya sekali dan saya mengobatinya. Kemudian dia tidak melakukan kontak dengan saya.
"Saya tidak melakukan operasi. Seorang kolega saya melakukannya, karena alasan ini akan salah untuk berkomentar atas kasus ini." (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,“Setelah Operasi yang Dijalaninya, Seorang Wanita Bisa Tempelkan Magnet di Punggungnya, Ternyata Ada Benda Ini di Dalam Tubuhnya”