"Selama 10 tahun ini saya diperlakukan kasar terus oleh dia (Lucky), makanya saya mau kasih pelajaran agar dia tak nyakiti saya," katanya di Mapolrestro Jakarta Timur, Rabu (25/11/2020).
Dian mengaku pernah dipukul, dicambuk dengan ikat pinggang, hingga dilempar gelas.
Setiap pulang ke rumah, masih kata Dian, sang suami pasti dalam keadaan mabuk.
"Apalagi kalau setiap pulang ke rumah pasti dalam kondisi mabuk, saya sudah nggak kuat dengannya," sambungnya.
Selama 10 tahun berumah tangga, Dian mengaku lebih memilih tutup mulut dan tak melaporkan aksi yang dilakukan suaminya.
Pasalnya, Dian memikirkan nasib ketiga anaknya jika harus sampai kehilangan sosok ayahnya.
"Saya masih memikirkan anak-anak saja," tutur Dian.
Hingga akhirnya Dian tak tahan lagi dengan perbuatan yang dilakukan Lucky dan nekat melakukan aksi jahat tersebut.
Mulanya, Dian menceritakan penderitaannya kepada adik kandungnya, Gugun (20).
Gugun lantas menyarankan agar Dian menghabisi nyawa suaminya.
Setelah Dian setuju dengan usulnya, Gugun menghubungi FFN dan RS yang disewa guna menghabisi Lucky pada 2 November 2020 lalu.