Namun, ia terkena PHK sekitar tahun 2018.
Agus mengantongi uang pesangon dari perusahaan itu.
Saat itu, ia mengaku bingung untuk memulai usaha sejak menganggur meski sudah punya modal.
"Awal mulanya bingung. Mau mulai usaha bakso, enggak boleh. Alasannya karena orangtua bilang saya enggak bisa masak," ujarnya kepada TribunJakarta.com pada Jumat (13/11/2020).
Ia melakukan ikhtiar puasa dan istikharah agar diberikan petunjuk saat berada di persimpangan jalan untuk berusaha.
Agus mengingat bahwa ia sempat bermimpi sedang berada di tempat cukur rambut.
"Dikasih petunjuk bahwa saya sedang berada di barbershop. Setelah itu saya mikir, masa saya jadi tukang cukur. Saya penasaran untuk cari-cari tahu," lanjutnya.
Baca Juga: Buntut Omnibuslaw, Buruh Ajukan Uji Materi UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi
Setelah mencari tahu lewat youtube, pengetahuannya tentang cukur rambut mulai bertambah.Barbershop bukan sekadar tempat orang cukur rambut saja.
Lebih dari itu, Agus melihat sosok pemangkas rambut itu merupakan pekerjaan yang terlihat keren.
Ia mulai belajar memangkas rambut lewat youtube dan mengikuti seminar-seminar yang diselenggarakan Komunitas Salam Pangkas Indonesia (SPI).