"Saat ini penyaluran BSU tahap 2 belum dimulai. BRI sebagai bank penyalur menjalankan tugasnya sesuai dengan instruksi dari Kemnaker," ujar Aestika saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/11/2020).
Terkait penyaluran BSU, Aestika mengungkapkan, pada termin II nantinya BRI akan menyalurkan dana BSU kepada 2,9 juta nasabahnya.
"Untuk tahap 2, BRI akan menyalurkan sama seperti dengan tahap 1 yakni sebanyak 2,9 juta rekening," lanjut dia.
Dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker), banyaknya penerima BSU sebanyak 12,4 juta.
Angka tersebut didapat berdasarkan data pekerja yang memiliki rekening aktif dan terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan sampai 30 Juni 2020.
Aestika mengatakan, saat ini pihaknya belum mendapatkan kendala dalam penyaluran BSU. Hanya tinggal menunggu instruksi dari Kemnaker.
Kendala penyaluran BSU
Diketahui dalam tahap penyaluran bantuan termin pertama pada September-Oktober lalu, ada beberapa kendala yang mengakibatkan dana tidak dapat ditransfer kesejumlah rekening.
Beberapa penyebab kendala tersebut adalah enam kondisi rekening berikut ini:
- Adanya duplikasi rekening
- Rekening sudah ditutup
- Rekening pasif Rekening tidak valid
- Rekening dibekukan
- Adanya rekening yang tidak sesuai dengan NIK pada KTP
- Rekening tidak terdaftar