"Enggak, enggak ada gejala juga. Hanya pelaku menawarkan diri ini untuk penangkal."
"Dia akan mengobati secara non medis. Misal takut Covid-19 nanti datang ke dukun itu," ungkap Zazali.
Fakta di atas dibuktikan melalui hasil rapid test yang dilakukan Polsek Jatiuwung kepada semua korban Sukardi.
"Semua sudah dirapid test dan semua korban non-reaktif."
"Semuanya, termasuk pelaku (SD) juga sudah dirapid test dan non-reaktif," kata Zazali.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Berkedok Bisa Menyembuhkan Covid-19, Dukun Cabuli 7 Wanita Cantik
(*)