Indonesia Bisa Akhiri Pandemi Covid-19 Dengan Syarat Dua Faktor ini Terpenuhi, Salah Satunya Peran Aktif Masyarakat

Minggu, 11 Oktober 2020 | 16:15
iStock

Bantu 2 Miliar Dollar AS, China Putuskan Bergabung dalam Distribusi Vaksin Covid-19 secara Global: Kami Utamakan Negara Berkembang

Giridhype.id-Kasus positif virus corona (covid-19) di Indonesia masih terus menunjukan grafismeningkat setiap harinya.

Berdasarkan data Covid.go.id per tanggal 10 Oktober 2020, tercatat sebanyak 328.952 kasus positif yang ada di Indonesia, dengan 251.481 orang sembuh dan 11.765 orang meninggal dunia akibat covid-19.

Masyarakat di dunia juga semakin resah dengan keberadaan pendami covid-19 yang telah menganggu sejak awal tahun 2020.

Baca Juga: Produser Film Raam Punjabi dan Istri Positif Covid-19, Diduga Terpapar dari Asisten Rumah Tangganya

Tentunya banyak dari kita yang sudah bertanya-tanya kapan pandemi ini akan berakhir dan kehidupan kembali normal?

Terkait masa berakhir covid ini, dr. Moh Adib Khumaidi S, POT, dari Ikatan Dokter Indonesia yang juga Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia menyebutkan sangat dipengaruhi oleh dua hal.

Yakni intervensi pemerintah dan kedisiplinan warga.

Baca Juga: Tak Ingin Kalah Saing, Trump Ngotot Akan Lanjutkan Debat Capres Kedua Meski Masih Dirawat

Jika keterlibatan pemerintah dalam mencegah covid-19 semakin kuat maka pengaruh terhadap kedisiplinan warga untuk tinggal di rumah dan jaga jarak juga akan meningkat dan masa pandemi segera berakhir.

"Dengan demikian, jumlah pasien pada masa puncak bisa ditekan."

"Sehingga tidak melebihi kapasitas pelayanan kesehatan dan masa pandemi bisa berakhir lebih cepat serta kehidupan segera kembali normal," ungkap dr. Adibseperti dilansir dari tribunnews.com, Minggu (11/10/2020).

Baca Juga: Berniat Awasi Anak Gadisnya Pacaran dengan Mamasang CCTV, Hal yang Tak Biasa ini Justru Terekam Saat Sang Anak Sadari Keusilan Ayahnya

Selain pemerintah, pemantaun perorangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga disarankan melibatkan tokoh sosial sehingga terjadi kontrol sosial.

Adapun intervensi yang diharapkan dari pemerintah ini termasuk meningkatkan rapid tes massal dengan jumlah yang diperbanyak sehingga jumlah penderita cepat terdeteksi.

"Strategi rapid tesnya harus yang tepat."

"Yakni prioritas memastikan konfirmasi tes PCR dari PDP dan ODP serta segera dilakukan tracing contact dan surveillance," tutur dr. Adib. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judulDua Faktor Ini yang Membuat Masa Pandemi Covid-19 Bisa Cepat Berakhir

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : tribunnews

Baca Lainnya