Follow Us

Pertama Kali dalam Sejarah, Api Abadi Mrapen yang Melegenda Se-penjuru Indonesia Padam, Penyebabnya Masih Terus Dikaji

None - Minggu, 04 Oktober 2020 | 11:45
Pengelola Api Abadi Mrapen memastikan Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah telah padam, Minggu (3/10/2020).
(KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)

Pengelola Api Abadi Mrapen memastikan Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah telah padam, Minggu (3/10/2020).

Baca Juga: Dibalik Kelezatan Mi Instan yang Mendunia, Rupanya Ada Sejarah yang Menyedihkan

Saat itu pengeboran sedalam 30 meter untuk mencari sumber air justru menyemburkan air bercampur gas yang akhirnya harus dihentikan.

"Sebenarnya warga sekitar juga banyak yang sudah membuat sumur bor untuk mencari sumber air.

Namun, yang keluar malah semburan air bercampur gas.

Dan terakhir pembuatan sumur di belakang Indomaret juga muncul semburan air bercampur gas.

 Tulisan di lokasi Api Abadi Mrapen yang padam total, di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (3/10/2020). Hingga saat ini, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng masih berupaya melakukan kajian terkait penyebab terhentinya suplai gas di sumber api legendaris tersebut
(KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)

Tulisan di lokasi Api Abadi Mrapen yang padam total, di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (3/10/2020). Hingga saat ini, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng masih berupaya melakukan kajian terkait penyebab terhentinya suplai gas di sumber api legendaris tersebut

Sejak saat itu Api Abadi Mrapen mulai menyusut hingga menghilang," jelas David.

Berdasarkan data pengelola, api yang menyala karena pasokan gas rawa yang keluar secara alami dari perut bumi itu belum pernah sekalipun padam.

Hanya saja, pada 1996, intensitas kobaran api tercatat sempat mengecil.

Baca Juga: 57 Tahun Selalu Menyala, Api Abadi Mrapen Padam Total Untuk Pertama Kalinya, Diduga Karena Hal ini

Api saat itu terselamatkan akibat ditemukan sumber gas baru dengan kandungan yang lebih melimpah berjarak sekitar 75 sentimeter dari sumber gas lama.

Sumber gas baru itu kemudian dialirkan ke sumber gas lama menggunakan pipa dan nyala api kembali sempurna hingga seterusnya.

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular