GridHype.ID - Rasa lapar memang wajar kita alami bahkan setiap hari.Ketika dilanda rasa lapar tentu kamu akan makan untuk mengisi perut kosong.Ketika sudah makan, rasa laparmu pasti akan hilang bukan?Namun, pernahkah kamu merasa lapar terus padahal sudah makan berkali-kali?
Baca Juga: Tak Hanya Menahan Haus dan Lapar, Puasa Terbukti Bermanfaat Bagi Kesehatan KulitBiasanya, rasa lapar mengindikasikan bahwa tubuh kita membutuhkan kalori untuk bisa beraktivitas.Saat glukosa dalam tubuh berada dalam level yang rendah, pencernaan akan melepaskan hormon yang diterjemahkan sebagai rasa lapar oleh otak.Tapi apa jadinya kalau kita terus-terusan merasa lapar padahal sudah makan banyak sebelumnya?Ternyata, sebuah penelitian menunjukkan terkadang tubuh kita tetap mengirimkan sinyal lapar meskipun perut sudah terisi.
Baca Juga: Perlu Kamu Tahu! Tidur Siang Ketika Puasa Bisa Meningkatkan Kesehatan JantungKenapa bisa begitu ya?Mengutip dari The Healthy, hanya karena kamu lapar tidak berarti tubuhmu membutuhkan kalori tersebut.Beberapa kondisi medis ini menjelaskan mengapa kamu selalu lapar meski sudah makan banyak:
Baca Juga: Selalu Merasa Lapar Meski Sudah Makan, Hati-Hati Bisa Jadi Ciri Penyakit Berbahaya ini
1. StressSaat kita mengalami tekanan, ketika bertengkar, atau tubuh merasa tegang, hormon stres kortisol akan membanjiri tubuh kita.Ini akan membuat tubuh berpikir kita butuh makan, bahkan meski pada kenyataannya kita tidak membutuhkan kalori tersebut.Shanna Levine, MD, seorang internis di New York menjelaskan “Ini bukan karena kebutuhan, tetapi kortisol memberi tahu otak Anda bahwa Anda belum kenyang.”Itulah mengapa stres menyebabkan orang makan berlebihan.
Baca Juga: Selalu Merasa Lapar Meski Sudah Makan, Hati-Hati Bisa Jadi Ciri Penyakit Berbahaya ini
2. DepresiTanpa disadari rasa lapar yang berlebih bisa disebabakan karena depresi dan suasana hati yang buruk.Pasalnya, makan bisa menjadi mekanisme bagi penderita depresi atau kecemasan untuk merasa rileks."Saat depresi, kita tidak memiliki cukup hormon serotonin yang membuat kita merasa nyaman, dan makan makanan yang kita sukai dapat meningkatkan level tersebut," jelas Holly Lofton, MD, spesialis manajemen berat badan dan direktur manajemen berat badan medis di NYU Langone Medical Center.Sayangnya mekanisme ini bisa menjadi bumerang dan memperburuk suasana hati kita.Kamu pun harus berhati-hati karena menurut American Academy of Family Physicians, orang yang pola makannya tidak sehat lebih cenderung mengalami gejala depresi.
3. KegemukanMakan dan berat badan berlebih sudah seperti lingkaran setan.Makan bisa menyebabkan kelebihan berat badan, begitu juga saat berat badan kita berlebih akan membuat kita terus menerus merasa lapar.Kelebihan lemak dapat menyebabkan tingkat insulin meroket, membuat nafsu makan kita naik sebagai efeknya, kata Dr. Lofton.Plus, sel lemak membuat tubuh kita kurang sensitif terhadap hormon kenyang, leptin."Karena lemak menghasilkan hormonnya sendiri, bagian dari obesitas adalah orang cenderung merasa lebih lapar daripada seseorang dengan metabolisme yang lebih tinggi dan dalam kondisi yang lebih baik," kata Dr. Levine.
Baca Juga: Ingin Tubuh Langsing dan Sehat? Rutin Minum Teh Jahe Bisa Jadi Solusi
4. MenstruasiBagi sebagian wanita, hal ini mungkin sudah tidak asing lagi.Perubahan hormon selama menstruasi dapat membuat kaum hawa bisa menghabiskan selusin cupcake sendirian.Pasalnya, saat menstruasi kita membutuhkan lebih banyak kalori untuk memenuhi kebutuhan ekstra tubuh selama waktu tersebut."Ini adalah kondisi energi tinggi untuk tubuh, itulah sebabnya wanita cenderung merasa lelah dan dehidrasi selama menstruasi," kata Dr. Levine.Dalam semua jenis keadaan energi tinggi, tubuh secara fisik membutuhkan lebih banyak kalori.