GridHype.ID - Minuman yang satu ini mungkin bisa disebut sebagai minuman sejuta umat.
Sebab, dari berbagai kalangan pasti pernah atau suka meminum jenis minuman ini.
Ya, minuman tersebut adalah teh yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun atau tangkai daun yang sudah dikeringkan.
Baca Juga: Punya Dampak Buruk, Hentikan Kebiasaan Minum Teh Setelah Konsumsi Obat, Ini Bahayanya
Minum teh bahkan bisa dibilang jadi kebiasaan orang di seluruh dunia.
Di Indonesia misalnya, teh biasa dikonsumsi sebagai pendamping makanan utama.
Teh bisa disajikan dingin atau panas, bisa juga manis dan tawar.
Baca Juga: Gak Boleh Sembarangan! Minum Teh Bersamaan dengan 4 Jenis Obat Ini Miliki Efek Samping bagi Tubuh!
Apalagi di rumah makan, teh jadi minuman yang paling banyak dipesan.
Namun siapa sangka, kita harus berhenti minum teh sambil atau setelah makan, loh.
Seorang ahli gizi mengungkap efek mengerikan yang akan terjadi di dalam tubuh.
Baca Juga: Awas, Kebiasaan Minum Teh Panas Setiap Hari Bisa Jadi Penyebab Terkena Penyakit Mematikan ini!
Efek Samping Minum Teh Sambil atau Setelah Makan
Ada beberapa waktu yang dipercaya tidak tepat untuk minum teh.
Salah satunya yakni dilakukan sambil maupun setelah makan.
Minum teh sambil atau setelah makan berisiko mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi ke dalam tubuh.
Baca Juga: Punya Banyak Manfaat, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Minum Teh Setiap Hari
"Ada beberpa hal yang perlu diperhatikan sebelum minum teh, salah satunya adalah kapan sebaiknya kita minum teh," jelas Kepala Unit Gizi RS JIH Solo, Himaa Aliya, S.Gz, saat diwawancara Kompas.com, Rabu (22/11/2020).
Himaa menerangkan kandungan asam tannin dan polifenol dalam teh bisa mengganggu penyerapan protein dan zat besi.
"Pasalnya, asam tannin dan polifenol akan mengikat kedua zat gizi itu di dalam usus," terang dia.
Jika sampai terjadi hal itu, tubuh akhirnya tidak akan bisa menyerap dan mengurai zat zat protein dan zat besi.
Baca Juga: Punya Banyak Manfaat, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Minum Teh Setiap Hari
Padahal, kata Himaa, tubuh membutuhkan kedua zat gizi tersebut untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan.
Maka dari itu, dia menyarankan masyarakat, terutama yang menderita anemia (kekurangan zat besi) lebih baik tidak membiasakan diri minum teh baik sambil atau setelah makan.
"Orang yang menderita anemia sebaiknya menghindari minum teh, baik habis atau sambil makan," terang Himaa.
Baca Juga: Padahal Sering Dilakukan, Minum Teh Sehabis Makan Bisa Picu Berbagai Penyakit, Apa Saja?
Waktu Paling Tepat Minum Teh
Jika ingin minum teh, Himma menganjurkan masyarakat melakukannya tidak sambil atau setelah makan.
Setidaknya minum teh lebih baik dilakukan 1 - 2 jam sebelum atau sesudah makan.
Hal ini tidak lain diperlukan agar zat yang terkandung dalam teh tidak menggangu penyerapan nutrisi dalam makanan.
Baca Juga: 6 Manfaat Rutin Minum Teh Serai, Salah Satunya Bisa Mengurangi Kecemasan
"Jika setelah makan ingin minum teh, beri jeda waktu setidaknya 0,5 sampai 1 jam," saran Himaa.
Saat ditanya lebih baik minum teh pada pagi, siang atau malam hari untuk kesehatan, dia menjawab, bebas sesuai selera masing-masing.
Hanya Himaa mengingatkan ketika ingin minum teh pada malam hari sebelum tidur, harus diperhatikan betul kandungan gulanya.
Baca Juga: Kebiasaan Bulan Ramadhan, Minum Teh saat Berbuka dan Sahur Ternyata Hambat Puasamu, Kenapa?
Pasalnya, kinerja sistem pencernaan seseorang pada malam hari tidak sebaik pada siang hari sehingga dikhawatirkan gula yang dikonsumsi menjadi tidak terurai.
"Selain itu, karena teh mengandung kafein, juga mungkin kurang cocok dikonsumsi pada malam hari karena bisa membuat seseorang menjadi susah tidur," jelas Himaa
Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul Salah Kaprah, Hentikan Kebiasaan Minum Teh Saat Makan Atau Setelahnya, Bahayanya Sangat Mengerikan Bagi Tubuh, Begini Penjelasan Ahli
(*)