Maka dari itu, dia menyarankan masyarakat, terutama yang menderita anemia (kekurangan zat besi) lebih baik tidak membiasakan diri minum teh baik sambil atau setelah makan.
"Orang yang menderita anemia sebaiknya menghindari minum teh, baik habis atau sambil makan," terang Himaa.
Baca Juga: Padahal Sering Dilakukan, Minum Teh Sehabis Makan Bisa Picu Berbagai Penyakit, Apa Saja?
Waktu Paling Tepat Minum Teh
Jika ingin minum teh, Himma menganjurkan masyarakat melakukannya tidak sambil atau setelah makan.
Setidaknya minum teh lebih baik dilakukan 1 - 2 jam sebelum atau sesudah makan.
Hal ini tidak lain diperlukan agar zat yang terkandung dalam teh tidak menggangu penyerapan nutrisi dalam makanan.
Baca Juga: 6 Manfaat Rutin Minum Teh Serai, Salah Satunya Bisa Mengurangi Kecemasan
"Jika setelah makan ingin minum teh, beri jeda waktu setidaknya 0,5 sampai 1 jam," saran Himaa.
Saat ditanya lebih baik minum teh pada pagi, siang atau malam hari untuk kesehatan, dia menjawab, bebas sesuai selera masing-masing.
Hanya Himaa mengingatkan ketika ingin minum teh pada malam hari sebelum tidur, harus diperhatikan betul kandungan gulanya.
Baca Juga: Kebiasaan Bulan Ramadhan, Minum Teh saat Berbuka dan Sahur Ternyata Hambat Puasamu, Kenapa?