Baca Juga: Sempat Ikut Aliran Sesat dan Kena Pelet, Rumah Elma Theana Terlihat Unik
Dia menjelaskan, saat itu, salat dan wirid menghadap timur karena keadaan saja.
Bukan disengaja atau dibuat-buat.
"Saat itu musala penuh. Ya sudah menghadap timur. Itu spontan tidak disengaja," kata dia.
Disinggung mengenai wirid dengan posisi tangan menyilang, Marhawi tidak menampik.
Baca Juga: MUI Umumkan Boleh Salat Idul Fitri 1441 H di Tanah Lapang, tapi Dengan Syarat Berikut
Menurutnya, hal itu wajar.
"Banyak lagi kabar bohong yang menyebut saya bisa memanggil malaikat, mendapat wahyu langsung dari Allah. Itu bohong semua, fitnah," terangnya.
Usai menulis surat pernyataan bermaterai itu. Mahrawi langsung membubarkan kelompok yang baru dibentuk beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Kemenag Imbau Masyarakat Lakukan Salat Idul Fitri 2020 di Rumah
"Langsung saya bubarkan, itu belum ada nama," tutupnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kiai Mashudi belum menjawab saat dihubungi melalui ponsel pribadinya.