"Ketika aku turun dari wahana, aku mulai merasa deg-degan yang luar biasa. Aku pikir aku mengalami serangan jantung," ungkap Kevin yang dikutip dari The Sun.
Namun saat itu Kevin tidak memeriksakan kondisinya lebih lanjut, dia hanya menemui petugas medis setempat untuk meminta pertolongan pertama.
"Namun ketika aku bangun, tiba-tiba ada darah dimana-mana,"
"Aku langsung pergi menemui dokter dan mereka mendiagnosisku dengan pneumotoraks," ungkapnya.
Pneumotoraks adalah kondisi dimana paru-paru mengalami kolaps karena adanya penggumpalan udara atau gas dalam rongga pleura.
Akibat kejadian ini, Kevin harus menjalani menjalani perawatan intensif selama lima hari.
Dia juga diharuskan menjalani dua kali operasi untuk mengeringkan paru-parunya.
Untungnya, Kevin segera memeriksakan kondisinya ini setelah kondisinya bangun berlumuran darah.
Karena kalau tidak, hal ini bisa mengakibatkan jatungnya 'meledak'.
"Aku diberi tahu kalau aku tidak segera pergi ke rumah sakit saat itu maka kemungkinan aku akan mati," ungkapnya lagi.