Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hentikan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji Saat Buka Puasa, 3 Hal Ini yang Akan Kamu Alami

Nabila Nurul Chasanati, None - Rabu, 06 Mei 2020 | 17:10
Makanan cepat saji
pixabay/Daniel Reche

Makanan cepat saji

Masalahnya, kenaikan berat badan tersebut disebabkan oleh lemak darijunk foodyang termasuk ke dalam kategori lemak trans, yang dapat meningkatkan kadar kolestrol jahat dan menurunkan kadar kolestrol baik.

Bahkan, apabila berlangsung dalam jangka panjang, kondisi tersebut berpotensi menambah risiko penyakit yang berkaitan dengan jantung.

Baca Juga: Jangan Panik! 5 Obat Rumahan Alami Ini Mampu Atasi Asam Lambung Naik Saat Puasa

3. Cairan Tubuh Tertahan Garam

(ilustrasi) Garam
Freepik

(ilustrasi) Garam

Kadar sodium atau garam dalam makanan cepat saji tergolong tinggi, sehingga dapat menyebabkan cairan tubuh tertahan di pembuluh darah.

Jantung pun mesti bekerja lebih keras untuk memompa volume darah yang meningkat dan memicu tekanan darah tinggi.

Satu porsi makanan cepat saji biasanya mengandung 1,292 miligram garam atau separuh dari batas konsumsi garam maksimal per hari, yaitu 2,300 miligram per hari menurut rekomendasi Asosiasi Jantung Amerika (AHA).

Baca Juga: Abaikan Anjuran Social Distancing dengan Pamer Corat-coret Seragam, Pelajar Ini Mendadak Alim Saat Minta Maaf

Artikel ini telah tayang di Cewekbanget.ID dengan judul Ini 3 Bahaya Berbuka Puasa dengan Makanan Cepat Saji. Hati-hati!

(*)

Source :cewek banget.id

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x