Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diberhentikan Secara Tidak Hormat oleh Presiden Jokowi, Ternyata Ini 4 Prinsip Etika Pejabat Publik yang Dilanggar Sitti Hikmawatty sebagai komisioner KPAI

Helna Estalansa, None - Jumat, 01 Mei 2020 | 07:15
Kontroversi komisioner KPAI Sitti Hikmawatty yang menyebut berenang di kolam renang bisa hamil
Kolase Pexels.com dan Facebook/Sitti Hikmawatty via Wartakotalive.com

Kontroversi komisioner KPAI Sitti Hikmawatty yang menyebut berenang di kolam renang bisa hamil

Memberhentikan tidak dengan hormat Dr. Sitti Hikmawatty, S.ST., M.Pd. sebagai Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia Periode Tahun 2017-2022."

Sebelumnya, Dewan Kode Etik KPAI merekomendasikan pemecatan Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty secara tidak hormat kepada Presiden Jokowi.

Baca Juga: Senggol KPAI karena Geram dengan Kabar Syekh Puji Menikahi Gadis Berusia 7 Tahun, Nafa Urbach : Kita Tidak akan Biarkan Jika Menjadi Contoh Buruk

Namun sayangnya yang bersangkutan tidak mengakui kesalahan dan tidak merasa telah melanggar kode etik KPAI.

Dikabarkan sebelumnya jika Sitti Hikmawatty sempat berani menuntut haknya kepada Presiden Jokowi.

Meski begitu, rupanya ada alasan tersendiri yang membuat RI 1 tersebut mencabut nama Sitti Hikmawatty dari jajaran Komisioner KPAI.

Akhirnya alasan pemecatan Sitti Hikmawatty tersebut dibeberkan oleh Ketua Dewan Etik KPAI I Dewa Gede Palguna, yaitu:

Baca Juga: Heboh Berita Mengenai Berenang di Kolam Bareng Laki-laki Bisa Hamil, Netizen: Itu Sperma Apa Cebong

Menurut I Dewa Gede Palguna, pihaknya berkesimpulan bahwa setidaknya ada 4 prinsip etika pejabat publik yang dilanggar oleh Sitti Hikmawatty sebagai komisioner KPAI.

Prinsip Pertama Integritas

Dilansir dari Tribunnews, I Dewa mengatakan, yang pertama adalah prinsip integritas.

Ia menilai, Sitti tidak memberikan keterangan jujur di hadapan dewan etik perihal tidak adanya referensi.

Source : GridHITS

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x