GridHype.ID - Imbauan pemerintah untuk memberlakukan physical distancing semata-mata demi menghambat penyebaran virus corona.
Namun, nampaknya imbauan tersebut tak dianggap serius oleh beberapa orang.
Keacuhan itu contohnya seperti yang dilakukan oleh 14 remaja di Makassar ini.
Baca Juga: Siapa Sangka, Ampas Sisa Kopi Tubruk Bisa Hilangkan Jerawat Membandel di Wajah loh
Mereka terpaksa diciduk oleh polisi karena melakukan perbuatan tak senonoh.
Belasan remaja ini terjaring razia aparat polisi di salah satu hotel pada Jumat (10/4) dini hari.
Diduga mereka terlibat dalam praktik prostitusi online.
Dilansir Tribunnews.com, Dantim Penikam Polrestabes Makassar Ipda Arif Muda mengatakan kalau belasan remaja ini digerebek di dua kamar terpisah.
Ketika digerebek, 6 remaja perempuan nampak dalam keadaan telanjang bersama 8 pria.
Selain itu, Arif menyebut kalau ke-6 perempuan ini masih berusia di bawah umur.
"Saat dikembangkan, kami menangkap enam orang PSK yang masih di bawah umur yang dalam keadaan bugil yang hendak pesta seks dengan delapan orang pria," kata Arif.
Mereka diduga PSK dari praktik prostitusi online.
Penggerebekan yang dilakukan ini sebenarnya merupakan pengembangan dari 3 orang yang sudah diamankan sebelumnya.
Selain itu, pihak Polrestabes Makassar juga berhasil menemukan 2 barang bukti.
Dua barang bukti ini berupa alat kontrasepsi dan beberapa paket narkoba jenis sabu.
Tak cuma itu, dari penggerebekan tersebut polisi juga berhasil mengamankan sepasang suami istri yang diduga menjadi mucikarai para remaja yang menjadi PSK tersebut.
Kini belasan orang yang terjaring dalam razia ini dibawa ke Mapolrestabes Makassar.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, satu pasangan suami istri yang ditangkap berprofesi sebagai mucikari," kata Arif.
Masih Tetap Nekat, Asyik Lakukan Pesta Seks di Tengah Pandemi Virus Corona, Banyak Pasangan Dinyatakan Positif Ini
Hal tak terduga ini dilakukan di tengah merebaknya pandemi virus corona.
Bahkan daerahnya sedang melakukan sistem lockdown pun dilanggar.
Polisi melakukan penggerebekan di sebuah bungalow mewah di Thailand.
Polisi Thailand menemukan 19 pria dan wanita setengah telanjang dan telanjang, saat melakukan penggerebekan.
Lalu 3 orang lainnya ditemukan sedang telanjang di tempat tidur, menurut kabar dari The Sun.
Ketika petugas menggeledah bangunan itu, polisi menemukan beberapa botol minuman keras, kotak kondom, metamfetamin, ketamin, dan ganja.
Polisi juga menemukan dan menyita tas berisi uang tunai lebih dari 5.000 poundsterling (sekitar Rp 100 juta).
Sebanyak 10 pria dan 12 wanita kemudian ditahan untuk diinterogasi, dan hampir semuanya dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Dikutip dari The Sun, polisi mulai mendatangi bungalow mewah di Chiang Rai tersebut setelah ada laporan dari warga setempat.
Para tetangga mengeluhkan suara bising dari pesta yang sudah berlangsung selama 48 jam.
Padahal, Thailand sedang menerapkan aturan lockdown dan social distancing untuk menahan penyebaran virus corona.
Polisi juga gerebek pesta seks di Spanyol
Sabtu pekan lalu (28/3/2020) penggerebekan pesta seks juga terjadi di Spanyol.
Sebanyak enam orang dibekuk di sebuah flat (apartemen) di Madrid, ibu kota Spanyol.
Para pelaku diduga terlibat dalam praktik prostitusi.
Menurut laporan media setempat, beberapa tetangga di gedung itu memanggil polisi karena mengeluhkan orang yang keluar masuk flat dan memainkan musik dengan kencang.
Dilansir dari Daily Mail, polisi menuju flat dan menemukan 4 perempuan serta 2 pria telanjang di koridor, dengan tiga kamar tidur.
Pihak berwenang setempat juga menemukan minuman beralkohol dan puntung rokok di seluruh flat.
Polisi mencurigai rumah itu berfungsi sebagai tempat pelacuran, karena hanya 1 dari 4 perempuan tersebut yang terdaftar sebagai penyewa rumah.
Meski demikian, Daily Mail mengabarkan tidak ada penahanan yang terjadi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Di Tengah Pandemi Virus Corona, 14 Remaja ini Malah Gelar Pesta Seks di Sebuah Hotel, Polisi: 6 PSK Masih di Bawah Umur...