Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Angka Kematian Bertambah, Kota di Ekuador Tak Mampu Sediakan Peti Mati, Jenazah Pasien Corona Hanya Dimasukkan Kotak Kardus

None - Senin, 06 April 2020 | 14:35
(ilustrasi) Peti Mati
Freepik

(ilustrasi) Peti Mati

Baca Juga: Aktor Ini Viral Usai Nikahi Ibu Angkatnya Sendiri hingga Susul ke Penjara, Lama Menghilang Begini Tampilannya Sekarang

Meski begitu, pengumuman tersebut dibuat ketika Quito mengalami kekurangan alat tes, yang berarti jumlahnya bisa saja lebih tinggi.

Salah satu politisi lokal, Carlos Luis Morales, kepada CNN en Espanol mengakui, otoritas diminta tak membocorkan data statitsik korban meninggal.

"Hanya untuk memberi Anda pemahaman, 480 sertifikat kematian sudah diterbitkan sejak kemarin (Sabtu), dengan 150 mayat diambil setiap harinya," paparnya.

Baca Juga: Masih Ingat Malinda Dee 'Si Pembobol Cantik' yang Gelapkan Uang Nasabah Rp 46,1 Miliar? Begini Penampilannya

Morales mengaku, dirinya tidak mengira bahwa virus yang bernama resmi SARS-Cov-2 itu akan sampai ke kawasan Amerika Latin.

Wakil Presiden Otto Sonnenholzner dalam siaran televisi meminta maaf kepada masyarakat atas gambar mayat yang ditaruh begitu saja di jalanan.

"Kami sudah melihat gambar yang seharusnya tak terjadi. Sebagai pejabat publik kalian, saya meminta maaf," kata Sonnenholzner dalam pernyataan yang disiarkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kota di Ekuador Terpaksa Masukkan Jenazah Korban Covid-19 ke Peti Kardus"

(*)

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x