Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Buruan di Pasar, Nyatanya Gula Wajib Dihindari Saat Virus Corona Merebak! Ternyata Ini Alasannya

None, Nabila Nurul Chasanati - Kamis, 26 Maret 2020 | 10:45
Menjadi Buruan Hingga Menjadi Barang Langka di Pasar, Nyatanya Gula Justru Wajib Dihindari saat Wabah Corona atau Anda akan Rentan Menderita Jika Positif
apester.com

Menjadi Buruan Hingga Menjadi Barang Langka di Pasar, Nyatanya Gula Justru Wajib Dihindari saat Wabah Corona atau Anda akan Rentan Menderita Jika Positif

Baca Juga: Satu Warganya Meninggal, China Dibuat Geger dengan Munculnya Hantavirus , Begini Gejala dan Penyebarannya

Virus corona yang menyebar hingga pada tingkat yang mengkhawatirkan, memaksa Anda untuk melakukan yang terbaik agar tetap sehat. Dan, salah satu cara mewujudkannya adalah mengandalkan sistem kekebalan tubuh.

Di saat yang sama, sebagian besar dari menghabiskan waktu berhari-hari di rumah. Yang berarti, kamu sering membuka lemari untuk mengambil kue dan es krim.

Mungkin, kamu menganggap gula yang sedikit berlebih bukan masalah demi kenyamanan selama di rumah saja. Tapi, itu ternyata bisa berdampak negatif.

Efek berbahaya dari gula adalah meningkatkan kecemasan hingga kematian dini, serta menekan sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian mendukung kesimpulan: gula mendatangkan petaka pada sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Pilu, Sudah Berjuang di Garda Depan Lawan Corona, Dokter dan Perawat Malah Diusir dari Kos-kosan

Di saat gula dalam buah-buahan atau sumber alami lainnya bisa memberi sedikit energi pada tubuh, gula olahan cenderung mempunyai efek tidak menyenangkan pada tubuh secara keseluruhan.

"Mengonsumsi terlalu banyak gula bisa memengaruhi sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh yang menargetkan bakteri. Gula memengaruhi cara sel darah putih kita menyerang bakteri," kata Niket Sonpal, ahli penyakit dalam dan gastroenterologi.

"Kekurangan nutrisi bisa meningkatkan tingkat risiko kita saat menangkal infeksi. Dan, makanan dengan kadar gula rafinasi tinggi biasanya kurang bernutrisi," ujarnya kepada The Huffington Post.

Baca Juga: Viral! Keluarga Pasien di Sulawesi Tenggara Ini Nekat Bongkar Plastik Pembungkus Jenazah PDP Virus Corona

"Gula memicu peradangan tingkat rendah di dalam tubuh dan meningkatkan massa. Ini bisa berkontribusi pada penyakit bersifat kronis, seperti kardiovaskular dan diabetes," imbuh Sonpal.

Mengutip The Huffington Post, Nate Favini, pemimpin medis di Forward, menambahkan, adalah menyesatkan untuk mengatakan Anda sudah tahu semua hubungan antara gula dan sistem kekebalan tubuh.

Source : Intisari

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x