Follow Us

Jadi Buruan di Pasar, Nyatanya Gula Wajib Dihindari Saat Virus Corona Merebak! Ternyata Ini Alasannya

None, Nabila N C - Kamis, 26 Maret 2020 | 10:45
Menjadi Buruan Hingga Menjadi Barang Langka di Pasar, Nyatanya Gula Justru Wajib Dihindari saat Wabah Corona atau Anda akan Rentan Menderita Jika Positif
apester.com

Menjadi Buruan Hingga Menjadi Barang Langka di Pasar, Nyatanya Gula Justru Wajib Dihindari saat Wabah Corona atau Anda akan Rentan Menderita Jika Positif

GridHype.ID - Merebaknya virus corona akhir-akhir ini membuat kita wajib menjaga daya tahan tubuh.

Setelah pemerintah mengumumkan adanya pasien positif corona di Indonesia pada Senin (2/3/2020) lalu, banyak masyarakat mulai memadati pusat perbelanjaan.

Masyarakat membeli barang-barang kebutuhan pokok, karena takut pemerintah memberlakukan lockdown, seperti beberapa negara lain yang terdampak corona.

Baca Juga: Menjanda Selama 12 Tahun, Seorang Ibu Nekat Nikahi Anak Kandungnya Sendiri!

Tindakan membeli barang-barang kebutuhan pokok yang mengarah pada panic buying ini meningkat ketika pemerintah mengeluarkan anjuran social distancing dan work from home.

Salah satu bahan kebutuhan pokok yang menjadi buruan hingga menjadi langka di pasar adalah gula.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi), Adhi S Lukman.

Baca Juga: Tak Perlu Sungkan, Ini 4 Hal yang Wajib Dilakukan Saat Tamu Datang di Tengah Wabah Corona

Dirinya menyebutkan stok Gula Kristal Rafinasi (GKR) sebagai bahan baku industri makanan dan minuman di Indonesia telah menipis dan sebagian telah habis.

Namun, siapa sangka, jika gula yang telah menjadi buruan masyarakat Indonesia ini justru sangat disarankan untuk dijauhi selama wabah corona.

Bahkan ahli penyakit dalam menyebut gula bisa membuat orang lebih mudah menderita Covid-19, termasuk mengalami dampak yang lebih buruk hingga kematian.

Sebab, meski tidak sebanding dengan kekuatan social distancing alias jaga jarak untuk membatasi penyebaran Covid-19, sistem kekebalan tubuh yang kuat juga menjadi perhatian utama.

Source : Intisari

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest