Pertama, pemerintah Korea Selatan mengadakan pengujian yang luas dan efektif dengan menggunakan drive-thru-clinics.
Baca Juga: Terdapat 38 Kasus Baru, Berikut Update Peta Persebaran Wilayah Terjangkit Virus Corona di Indonesia
Dalam satu hari, sekitar 15 ribu warganya dapat dites virus sehingga meminimalisir penularan baik masih berupa gejala ringan apalagi gejala berat.
Layanan drive-thru-clinics dapat mengurangi beban rumah sakit dan mengurangi risiko kesehatan petugas medis.
Dikutip dari CNN, sebuah perusahaan bioteknologi Korea telah mengembangkan tes virus corona dalam waktu tiga pekan.
Seseorang yang dites virus dan mendapat bantuan dokter bisa memintanya sehingga membuatnya mudah dalam mengakses.
Terdapat juga 96 jaringan laboratorium yang mampu memproses sampel-sampel hasil tes virus.
Menteri Kesehatan Korea Selatan, Park Neunghoo mengatakan kepada CNN, "Mendeteksi pasien sejak dini sangat penting."
Kedua, pemerintah Korea Selatan selalu beri informasi yang terbuka kepada publik.
Contoh paling nyata adalah lokasi GPS dari seseorang yang terkonfirmasi Covid-19 bisa dilihat dari aplikasi sehingga warga lain yang belum tertular bisa menjauhi area tersebut.