Follow Us

Jadi Negara dengan Kematian Virus Corona Terbanyak Setelah China, Pemerintah Italia Umumkan Penutupan Seluruh Negara HIngga 3 April

None - Rabu, 11 Maret 2020 | 21:00
Turis yang mengenakan masker melindungi dari paparan virus corona mengunjungi Piazza San Marco, di Venesia, Italia, 24 Februari 2020.
Kompas.com - (ANDREA MEROLA)

Turis yang mengenakan masker melindungi dari paparan virus corona mengunjungi Piazza San Marco, di Venesia, Italia, 24 Februari 2020.

Gridhype.id - Pemerintah dari negara-negara yang positif virus corona tengah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir penyebaran virus corona.

Seperti China yang melakukan isolasi terhadap kota Wuhan, kota tempat pertama mewabahnya virus corona.

Ada juga Korea Selatan yang menemukan cara efektif untuk menguji virus corona pada pasien.

Indonesia sendiri, bertindak dengan menyiapkan 100 rumah sakit rujukan di 32 propinsi sebagai salah satu upaya.

Baca Juga: Sebelum Mandi Coba Lakukan 4 Hal Berikut ini, Bagus Untuk Kesehatan dan Kecantikan Tubuhmu

Sementara itu, baru-baru ini Italia menyita perhatian dengan cara yang ditempuhnya.

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengumumkan penutupan seluruh negara dalam upaya mereka memerangi wabah virus corona.

Roma saat ini mengumumkan 9.172 kasus positif virus dengan nama resmi SARS-Cov-2, dengan 463 orang meninggal dan 724 orang dinyatakan sembuh.

Jumlah infeksi tersebut melonjak setelah pada Minggu (8/3/2020) Pemerintah "Negeri Piza" melaporkan angka penularan masih berjumlah 7.375 orang.

Baca Juga: 5 Tahun Ayamnya Tak Bertelur, Saat Disembelih Wanita ini Justru Temukan Harta Senilai Rp 4 Miliar di Dalam Perutnya

Adapun kematian karena virus corona juga berkembang secara signifikan, dari yang semula 93 orang menjadi 463 orang.

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular