Buka lebih siang
Akibat kekhawatiran virus corona, Budihardjo mengatakan para tenant di mal ingin menyesuaikan jam buka lantaran anjloknya jumlah pengunjung.
"Kita terakhir rapat Jumat lalu, tapi belum kita putuskan di mana kita juga masih menunggu pemerintah."
"Tapi ternyata dari para tenant mal, ingin buka siang hari. Jadi kita putuskan itu," ucap Budihardjo.
Menurut dia, tidak membuka toko sejak pagi dinilai jadi solusi sementara untuk efisiensi biaya setelah mal-mal di Jakarta kondisinya sangat sepi dalam beberapa hari terakhir.
"Karena kami melihat trafik pengunjung mal sangat sepi, lebih baik optimalkan di malam hari."
"Jadi kita pilih satu shift saja atau mulai di atas jam 11.00 siang."
"Cuma surat dari organisasi belum keluar, baru kita sampaikan secara lisan," ujar Budihardjo.
Baca Juga: Lebih Seram Daripada Jelangkung, ini 5 Fakta Mengerikan Permainan Pemanggil Setan Ouija
Kendati demikian, keputusan membuka toko lebih lama dari biasanya hanya berlaku untuk tenant-tenant di mal.
Sementara untuk supermarket tetap diusulkan tetap buka seperti biasa.
"Ini bagian dari langkah efisiensi."