Saat itu dia merasa baik-baik saja dan dalam kondisi yang bugar.
Namun, ternyata kondisi seperti itu tak menghindarkannya dari serangan jantung.
Setelah dia selamat dari serangan jantung itu, Harper diberitahu bahwa selamatnya 'Trainer' ternama dunia dari peristiwa itu adalah sebuah keberuntungan.
Kebetulan ada dua dokter yang juga berada di gym saat kejadian nahas itu.
"Ada suatu peristiwa yang terjadi di gym, saat itu ada dua dokter yang ada di sana. Saya sangat beruntung. Terima kasih Tuhan.
"Mereka (dokter) mulai melakukan CPR pada saya, mereka mengeluarkan AED dan menggunakannya pada saya dua kali sebelum paramedis tiba di sana dengan sangat cepat dan mereka menyentak saya sekali lagi," katanya.
Meski tertolong, pria kelahiran 18 Agustus 1965 ini harus mengalami koma selama dua hari.
Bahkan, disebut jika harapan hidupnya hanya 6 persen saja.
Baca Juga: Pelukan Hangat Sayhrini Untuk Menguatkan BCL Atas Kepergian Ashraf Sinclair, Syahrini:
“Itu adalah tingkat kelangsungan hidup 6 persen. Saya mengalami serangan jantung penuh. Jantungku berhenti berdetak. Bukan untuk menjadi dramatis, tetapi saya sudah mati. Aku sudah mati di tanah itu," bebernya.
Mungkin orang yang melihat betapa bugarnya Harper tidak akan mengira jika dia pernah mengalami hal seperti itu.