Gridhype.id- Saat musim penghujan seperti sekarang ini membuat daya tahan tubuh kita bekurang.
Flu, batuk hingga demam menjadi salah satu penyakit yang paling banyak menyerang disaat daya tahan tubuh kita lemah.
Hal itu karena sistem kekebalan tubuh menurun dan kesehatan kita menjadi terganggu.
Kita perlu segera memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menghindari komplikasi dan masalah kesehatan lebih lanjut.
Menurut seorang dokter Rusia Dr. Sergei Bubnovkiy, sistem kekebalan tubuh akan meningkat secara signifikan jika merendam kaki dalam air dingin atau air es selama 10-15 detik setiap hari.
Sergei juga mengklaim metode ini juga akan mencegah flu.
Kita hanya perlu mengisi baskom dengan air dingin dan menambahkan sejumlah es ke dalamnya, semakin banyak menambahkan es akan semakin baik.
Kemudian, letakkan kaki di air dan diamkan selama 10-15 detik. Ulangi setiap malam sebelum tidur.
Jika sistem kekebalan tubuh kita terlalu lemah, ulangi setiap 4 jam.
Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan di University of Virginia menemukan air es sebenarnya merangsang produksi norepinephrine, yang merupakan hormon penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Tak hanya dapat memulihkan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, air es juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya.
Air es dapat memberi manfaat kesehatan lain, di antaranya:
1. Meredakan Sakit Otot
Merendam kaki di air dingin atau air es mengurangi rasa sakit pada otot.
2. Melawan Depresi
Reseptor dingin mempengaruhi kulit, sehingga air es akan mengobati gejala depresi dan memperbaiki mood.
3. Kulit lebih sehat
Terapi air es ini memberi energi pada kulit, mencegah pembekuan, dan mengencangkan pori-pori dan kutikula.
4. Pembersih rambut
Air dingin menutup folikel dan membuat rambut berkilau dan halus.
Tahukah Kamu Mengapa Es Batu Tidak Tenggelam di Air?
Kalian pasti sangat menyukai minuman dingin, terlebih dengan es batu yang banyak.
Namun, kalian tahu tidak mengapa es batu tidak tenggelam ke dasar, tapi justru mengapung di atas air?
Berikut faktanya.
Air merupakan cairan yang sering kita gunakan untuk cuci tangan, mandi, minum, dan banyak hal lainnya.
Air merupakan molekul terpenting dalam tubuh.
Bahkan tanpa adanya air, kita tidak bisa menikmati beragam minuman dingin terlebih es batu.
Balok-balok es yang terbuat dari air dan senyawa lainnya tentu akan tenggelam jika diletakkan pada cairan senyawa lainnya.
Namun, berbeda dengan es batu yang terbuat dari air itu sendiri.
Es batu yang terbuat dari air ternyata memiliki massa jenis yang lebih kecil dibandingkan air yang cair.
Es batu mengapung di permukaan air
Dilansir dari Wonderpolis, para ilmuwan menegaskan bahwa fenomena tersebut ada hubungannya dengan kepadatan.
Sesuatu benda yang lebih padat, seperti batu pasti akan tenggelam ke dasar.
Untuk dapat mengapung, suatu benda harus memindahkan cairan dengan berat yang sama dengan beratnya sendiri.
Air memiliki kerapatan maksimum pada 4,4 derajat celcius.
Saat air mendingin dan membeku, air menjadi kurang padat karena sifat unik ikatan hidrogen.
Setiap molekul air terdiri dari satu atom oksigen yang berikatan dengan dua atom hidrogen.
Fakta ini tercermin dalam formula kimia untuk air adalah H2O.
Molekul air cenderung saling tertarik oleh ikatan hidrogen yang lebih lemah.
Ini terbentuk antara atom hidrogen bermuatan positif dan atom oksigen bermuatan negatif dalam molekul air terdekat.
Di dalam air panas, molekul H2O merengang dan bergerak-gerak dengan bebas.
Namun dalam air dingin yang memiliki suhu rendah, energi gerak molekul menjadi menurun.
Ketika gerak molekul menurun, ikatan hidrogen yang lebih lemah mulai memisahkan atom-atom oksigen bermuatan negatif, membentuk struktur sarang lebah kristal yang kaku atau disebut es.
Molekul air dalam es mengambil sekitar 9 persen lebih banyak ruang daripada air cair.
Artinya es memiliki kepadatan 9 persen daripada air.
Ikatan molekul hidrogen yang terikat dengan teratur dalam es batu ini memiliki massa jenisnya lebih rendah dibandingkan molekul yang tidak beraturan di dalam cairan air.
Hal ini yang membuat es batu mengapung di atas air, karena air yang lebih padat mendorong es ke atas permukaan.
Kelebihan es mengapung
Karakteristik es batu yang unik karena bisa mengapung, ternyata memiliki manfaat yang cukup banyak terutama bagi biota di bawah air.
Bagi ikan yang hidup di dalam air, tentu tidak akan merasa kedinginan meski di musim dingin.
Hal ini karena es mengapung, sehingga badan air tidak akan membeku dari atas ke bawah.
Ini memungkinkan ikan bertahan hidup di bawah air yang dalam, meski permukaannya membeku.
Lapisan es yang membeku kemudian memantulkan cahaya matahari di kutub juga tidak akan terjadi jika es tidak mengapung.
Akibatnya bumi bisa sangat panas. (*)
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul, Coba Rendam Kaki dalam Air Es Selama 15 Detik Setiap Malam, Rasakan Manfaat Luar Biasanya Setiap Pagi