Follow Us

Ngeri! Lewat Kawin Inses Kisah Sawney Bean Lahirkan Generasi Kanibal

None, Nabila N C - Senin, 10 Februari 2020 | 11:15
Edinburgh Dungeons menjadikan legenda Sawney Bean untuk menakut-nakutin turis.
bbc.com

Edinburgh Dungeons menjadikan legenda Sawney Bean untuk menakut-nakutin turis.

Tak lama kemudian, Hakim Kepala Glasgow menerima laporan dari aksi penyerangan tersebut lalu kemudian mencocokan dengan daftar orang hilang yang selama ini seolah tak akan pernah bisa dia ungkapkan.

Raja James I segera tiba di Ayrshire dengan pasukan kecil yang terdiri dari empat ratus orang dan sekawanan anjing pelacak, dan bersama-sama dengan sekelompok sukarelawan setempat, meluncurkan salah satu perburuan terbesar yang pernah terjadi di negara ini.

Baca Juga: Bahas Perseteruan dengan Deddy Corbuzier, Uya Kuya Ungkap Putrinya Cinta Kuya Kesal

Seperti sebelumnya, pencarian diperluas melalui pedesaan dan garis pantai Ayrshire dan seperti sebelumnya, tidak ada yang ditemukan, sampai kamudian anjing menemukan aroma daging manusia yang membusuk saat melewati sebagian gua yang tergenang air. Perburuan itu mendekat!

Dengan cahaya obor, pasukan memasuki gua Bennane dan dengan pedang terhunus, mereka berjalan menyusuri jalan setapak sepanjang satu mil ke bagian dalam sarang keluarga Sawney Bean.

Tidak ada yang bisa mempersiapkan mereka untuk pemandangan yang mereka saksikan hari itu. Dinding gua yang lembab dipenuhi dengan deretan anggota tubuh dan tubuh manusia, seperti daging yang tergantung di toko daging.

Baca Juga: Terkejut Seserahan dari Caesar Hito Saat Lamaran, Felicya Angelista: Buset Rp500 M?

Area-area lain di gua itu menyimpan setumpuk pakaian, tumpukan jam tangan dan cincin, dan tumpukan tulang yang dibuang dari pesta-pesta sebelumnya.

Setelah perkelahian singkat, seluruh keluarga Sawney Bean, semuanya 48 orang, ditangkap dan dibawa ke Edinburgh oleh Raja sendiri.

Kejahatan mereka dianggap sangat kejam sehingga sistem peradilan normal yang sangat terkenal di Skotlandia dijatuhkan kepada seluruh keluarga, yaitu hukuman mati.

Keesokan harinya, dua puluh tujuh pria dari keluarga itu mengalami nasib yang sama dengan nasib banyak korban mereka, dengan memotong kaki dan tangan mereka dan dibiarkan perlahan mati kehabisan darah, diawasi oleh para wanita mereka. Dua puluh satu wanita dibakar seperti penyihir dalam api besar.

Baca Juga: Terkejut Seserahan dari Caesar Hito Saat Lamaran, Felicya Angelista: Buset Rp500 M?

Source : intisari

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular