Follow Us

Mengenang 15 Tahun Tsunami Aceh, Jasad Tidak Bertemu Rumahpun Tak Kunjung Dapat

None - Kamis, 26 Desember 2019 | 13:05
15 Tahun Mengenang Tsunami Aceh, Jasad Tidak Bertemu Rumahpun Tak Kunjung Dapat
FOR SERAMBINEWS.COM/Kolase Serambinews.com

15 Tahun Mengenang Tsunami Aceh, Jasad Tidak Bertemu Rumahpun Tak Kunjung Dapat

Amiruddin, suami Zawiyah begitu khusyuk mengingatkan Muhammad untuk mendengar pesan kakaknya.

Sedangkan Naslimah, adik kandung Muhammad malam itu juga mengingatkan abangnya (Muhammad ) untuk memperbaiki sepeda agar mudah ke sekolah sebagai siswa MAN Rukoh, Darussalam.

Selain berbicara dengan Muhammad panjang lebar.

Baca Juga: Main Ponsel Saat Mau Tidur Jadi Penyebab Insomnia, Coba Lakukan 5 Hal Berikut ini Untuk Mengatasinya

Zawiyah juga pada Sabtu 25 Desember 2004 juga meminta saya (Yusmandin Idris) untuk mengirim jeruk, pukat dan lainnya dari Takengon ke Banda Aceh.

“Kalau pulang abang bawa pulang jeruk, pukat dan sayur-sayuran dari Takengon ya, kami menunggu kiriman abang ke Banda Aceh,”

"Saya akan kirim ketika pulang ke Bireuen," ujar Yusmandin.

Kemudian ia berbicara banyak sampai pulsa habis dan meminta HP suaminya (Amiruddin) untuk menelponsaya, itulah pesan terakhir dan pembicaraan terakhir tidak kesampaian.

Ke esokan harinya, Minggu 26 Desember semua orang dibangunkan oleh gempa dahsyat menguncang.

Camar berterbangan begitu menggema rupanya air laut datang dengan gelombang besar.

Rupanya Tsunami datang menyambut...Ya Allah dosa apa yang kami lakukan, Apakah ini karena keserakahan kami, atau hanya cobaanmu? hanya kaulah yang tahu.

Baca Juga: Tak Terjamah Manusia, ini 5 Misteri Bawah Laut yang Mistis dan Jadi Perdebatan Hingga Kini

Source : Serambi News

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest