Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah Diet dan Olahraga Perut Tetap Buncit, Hati-Hati Kamu Mungkin Lakukan 6 Kesalahan ini

None - Rabu, 23 Oktober 2019 | 13:15
Sudah Olahraga Tapi Perut Tetap Buncit, Kamu Mungkin Melakukan 6 Kesalahan ini!
iStock

Sudah Olahraga Tapi Perut Tetap Buncit, Kamu Mungkin Melakukan 6 Kesalahan ini!

Gridhype.id– Perut buncit menjadi salah satu permasalahan yang banyak dialami oleh setiap orang, mulai dari remaja hingga orang dewasa.

Apalagi bagi mereka yang tidak memiliki waktu untuk berolahraga, perut buncit sudah pasti menjadi bagian dari tubuh mereka.

Gumpalan lemak ini tak hanya menganggu penampilan, namun juga membuat membuat gerak tubuh kita semakin melambat.

Baca Juga: Sering Lewatkan Sarapan Selama 10 Tahun, Wanita ini Alami Hal Mengerikan Pada Tubuhnya

Sebagian besar lemak di daerah perut dapat menyebabkan berkembangnya penyakit serius, misalnya diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Sayangnya, terkadang tidaklah mudah menyingkirkan lemak membandel di perut.

Mungkin kamu telah melakukan segala upaya diet untuk mencapai hasil yang diinginkan, tapi perut gemuk masih tetap stay.

Dilansir oleh BrightSide, kemungkinan besar lemak di perutmu awet gara-gara 6 faktor berikut ini:

Baca Juga: Kasus Bunuh Diri Para Artis Karena Depresi: Ternyata 3 Seleb Muda Indonesia ini Juga Sempat Punya Keinginan Bunuh Diri

  1. Ketahui jenis perut buncitmu
Jika kamu kesulitan mengurangi lemak perutmu, maka salah satunya alasannya karena kamu salah memilih program diet untuk perutmu.

Ada 5 jenis obesitas perut, yang tentunya disebabkan oleh berbagai alasan.

Masing-masing jenis memerlukan diet dan olahraga khusus.

So, penting untuk menentukan jenis perut buncitmu dan merencanakan penurunan berat badan.

Baca Juga: Tak Bisa Buang Air Besar, Dokter Hewan ini Terkejut Saat Keluarkan 52 Kg Sampah dari Dalam Perut Sapi

  1. Terobsesi dengan berat badan
Kamu harus menghentikan kebiasaan menimbang berat badan dan terlalu terobsesi dengan angka tertentu di dalam timbangan itu.

Hal ini justru dapat memperlambat proses penurunan berat badan.

Setiap kali angka timbangan tidak sesuai dengan yang diinginkan, ini justru bisa menyebabkan pikiran negatif dan merusak suasana hati.

Lebih baik timbanglah badanmu setidaknya seminggu sekali dan tidak perlu stress melihat angka-angkanya.

  1. Cara diet yang salah
Tubuh kita membutuhkan banyak vitamin, karbohidrat, dan bahkan lemak itu sendiri.

Jika kamu mengecualikan beberapa komponen tersebut, maka dietmu bisa saja mendapatkan kerugian daripada keuntungan.

Hanya amkan sayur dan buah-buahan atau makanan cepat saji, gula, dan garam bisa membuatmu sulit menurunkan berat badan.

Karena itu penting utnuk melacak dietmu dan memperhitungkan magnesium, vitamin, lemak sehat dan gizi lainnya.

Baca Juga: Mengenal Nadiem Makarim, Pria Lulusan Harvard yang Dekati Tukang Ojek Pangkalan Hingga Ngopi Bareng Saat Rintis Gojek

  1. Satu jenis work out
Latihan adalah cara yang bagus dalam mengurangi lemak.

Tapi penting untuk tidak lupa bahwa latihanmu harus beragam.

Setiap jenis latihan memengaruhi tubuh dengan cara tertentu.

So, kamu tidak harus latihan kardio terus atau peregangan terus.

Tambahkan latihan intensitas tinggi, kekuatan berenang, bahkan martial arts.

Tak harus di tempat gym, di rumah pun kamu masih bisa melakukan beberapa work out.

Baca Juga: Pria ini Nekat Makan Cabai Terpanas di Dunia, Hingga Alami Hal Mengerikan ini Pada Kerongkongannya

  1. Stres
Pikiran yang stres sangat buruk bagi tubuh, khususnya untuk berat badan.

Ini akan memengaruhi diet dan konsidi emosional serta fisik.

Selain itu kadar hormon stres (kortisol) yang tinggi justru meningkatkan pembentukan lemak.

Cobalah mengurangi stres, lebih santai dan jangan bekerja melebihi batas waktu normal.

Saat kamu merasa santai, kamu memiliki motivasi lebih untuk mengurangi lemak perut.

Baca Juga: 6 Penyakit Mengerikan ini Bisa Terdeteksi dari Aktivitas Menstruasi kita, Salah Satunya Kanker Uterus

  1. Tingkat androgen yang tinggi
Ini menjadi faktor paling serius, sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Ini berarti tingginya tingkat hormon pria dalam tubuh wanita.

Hal ini memengaruhi banyak fungsi organisme, misalnya gangguan menstruasi, masalah hamil, risiko diabetes.

Selain itu, PCOS memengaruhi kenaikan berat badan.

Untuk mengetahui tingkat androgen, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter. (*)

Artikel ini pernah tayang di Tribunstyle dengan judul“6 Kesalahan Ini Jadi Alasan Mengapa Perut Buncitmu Tak Segera Hilang Meski Sudah Mati-matian Diet”

Source : TribunStyle

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x