Gridhype.id – Kisah seorang suami yang harus menjadi bidan dadakan untuk membantu proses kelahiran sang buah hati di rumahnya tengah viral di media sosial.
Suami yang diketahui bernama Fahmi Jamil tersebut tak memiliki keahlian dalam hal tersebut, dirinya sangat panic saat tahu jika sang istri hendak melahirkan dan tak bisa menunggu sampai ke rumah sakit.
Kisah pengalaman Fahmi yang membantu proses lahiran istrinya, Noor Kamila Abdullah dituangkan dalam curhatan di Facebook.
Awalnya prediksi hari kelahiran anak Fahmi dan Kamila jatuh pada 24 September 2019 silam.
Saat pemeriksaan rutin ke klinik bersalin sang dokter meminta Fahmi dan Kamila untuk bersiaga karena sang bayi sudah siap lahir kapan saja.
Saat hari prediksi kelahiran semakin dekat, Fahmi mengatakan dirinya semakin gugup.
"Ketika tanggal jatuh tempo semakin dekat, saya menjadi semakin gugup, saya tidak bisa duduk dengan tenang, saraf itu bahkan lebih besar daripada yang saya rasakan sebelum menikah," tulis Fahmi di akun Facebook-nya.
Dia mengatakan bahkan lebih gugup daripada istrinya yang akan melahirkan.
Hingga pada 14 September 2019, Kamila terbangun pada tengah malam sekitar pukul 2 dan mengatakan mengalami kontraksi yang menyakitkan.
Namun istrinya masih bisa menyiapkan sarapan putri pertamanya, Qilah.
Lantas pada pukul 05.15 Kamila mengajaknya ke rumah sakit karena merasa akan melahirkan.
"Hanya sekitar jam 5.15 pagi dia membangunkan saya dan mengatakan bahwa dia merasa akan melahirkan."
Baca Juga: Setelah 74 Tahun, Puan Maharani Jadi Wanita Pertama yang Duduki Jabatan Ketua DPR RI
Mereka kemudian pergi ke Pusat Penilaian Pasien (PAC) namun dokter mengatakan Kamila baru pembukaan 2 cm.
Fahmi dan Kamila lantas pulang dan beristirahat di rumah.
Lantas malam berikutnya, pukul 01.00 dini hari, Kamila merasa akan melahirkan dan sudah tidak bisa menahan kontraksi.
Fahmi kembali gugup dan segera bersiap-siap memanggil ambulans untuk mengantar istrinya ke rumah sakit.
Tapi Kamila mengatakan dirinya sudah tidak bisa menahan kontraksi dan akan segera melahirkan.
Dengan panik Fahmi kemudian menelepon 999 dan mereka menghubungkan ke staf rumah sakit yang memberi instruksi Fahmi untuk membantu proses lahiran istrinya di rumah.
Staff rumah sakit tersebut menenangkan dan meminta Fahmi melakukan instruksinya membantu Kamila melahirkan.
“Staf rumah sakit adalah seorang lelaki, dia sangat profesional dan menenangkan saya, sebelum dengan lembut memberi tahu saya apa yang harus dilakukan, jadi saya menarik napas panjang dan mengikuti instruksinya,” tulis Fahmi.
Mendengar keributan Fahmi dan Kamila, lantas datang tetangga mereka Cik Zah.
Namun Cik Zah rupanya tak berani membantu Fahmi untuk membantu proses kelahiran Kamila dan hanya menenangkan Kamila.
Kepala bayi tersebut mulai keluar.
Fahmi semakin gugup dan cemas, namun Kamila terlihat tidak panik dan tetap tenang mengikuti instruksi staf rumah sakit yang disampaikan kepada suaminya.
"Kepala bayi mulai keluar perlahan, saya sangat gugup dan cemas, tetapi istri saya sangat kuat, dia tidak berkeringat atau banyak bicara, dia hanya mendengarkan dan mengikuti saran."
Hingga akhirnya suara tangisan seorang bayi perempuan mengantarkan kelahiran anak mereka.
Fahmi yang mengetahui bayinya menangis merasa khawatir.
Tapi kemudian staf rumah sakit mengatakan hal tersebut adalah pertanda baik dan kembali memberikan instruksi lanjutan untuk Fahmi.
“Saya khawatir bayi itu tidak akan berhenti menangis, tetapi staf rumah sakit mengatakan itu pertanda baik, dan dia meminta saya mengambil handuk untuk membungkus bayi itu, menyeka mata, hidung dan mulutnya, dan juga untuk mendapatkan tali untuk mengikat tali pusar. "
Fahmi baru merasa lega saat mobil ambulans tiba mengambil alih merawan Kamila dan bayi yang baru lahir tersebut, yang diberi nama Fatihah.
Mengalami pengalaman menakjubkan tersebut, Fahmi lantas berpikir seharusnya calon ayah dan ibu mendapat pelatihan proses kelahiran.
Karena kelahiran dapat terjadi sewaktu-waktu dan dimana saja.
Fahmi juga mengatakan seorang suami harus tahu apapun tentang istrinya yang sedang hamil dan tidak meninggalkannya di rumah sendirian.
"Anda perlu tahu segalanya tentang istri Anda, jangan pernah meninggalkannya sendirian di rumah ketika tanggal jatuh tempo sudah dekat, dan selalu pastikan telepon Anda diisi daya dan dengan Anda, untuk membuat panggilan darurat," tulis Fahmi.
Meski dirinya membantu istri melahirkan di rumah, Fahmi mengatakan seorang ibu lebih baik melahirkan di rumah sakit dengan staf yang ahli.
Kecuali apabila keadaan mendesak seperti dirinya.
Fahmi juga tidak menyalahkan staf rumah sakit yang lama mengirimkan mobil ambulans.
Menurutnya mereka sudah berbuat sebaik mungkin untuk membantu.
Pengalaman tak terduga tersebut Fahmi bagikan di akun Facebooknya, Fahmi Jamil.
Kisah Fahmi menjadi bidan dadakan ini viral dengan telah dibagikan sebanyak 11 ribu kali dan disukai lebih dari 10 ribu.
Warganet ramai-ramai meninggalkan komentar untuk aksi Fahmi yang begitu berani membantu istrinya lahiran.
Badren Mohd Saad Alhamdulilah tahniah Fahmi dpt menangani ujian Allah. Allah permudahkan segala urusan. Allah selamatkan kelahiran ibu dan anak
Khadijah Ariffin Alhamdulillah..
Allahuakbar..
Such a priceless n superb experience for both of you.
Nangis baca..
Fuhh..suspen betul..
Takleh bayang kalau jadi kat diri sendiri.
Btw congratulations n Fahmi Jamil.
Speedy recovery to ibu n baby InsyaAllah
Balkis Ct Alhamdulillah...syukur semuanya dipermudahkan Allah.pengalam yg sngt bermkna buat hampa Dua...selamat berpantang kamila & selamat membantu Ibu berpntng Fahmi Jamil..
Fahitah Talib Congrates my dear cousin..very interesting moment...you are really a hero...n kamila was a superwoman...sharing the experience is really good...proud to both of you...keep calm .be a caring husband..for sure you did... Alhamdulilah. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul “Viral Suami Bantu Persalinan Istri Tanpa Dokter, Ini yang Ia Lakukan saat Kepala Bayi Mulai Keluar”