Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Irena Sendler, yang Pertaruhkan Nyawanya Demi Memasukkan Ribuan Anak ke Peti Mati, Alasannya Memilukan

None - Selasa, 01 Oktober 2019 | 10:35
Irena Sendler
eventfinda.co.nz

Irena Sendler

Gridhype.id – Nama Irena Sendler saat ini diingat sebagai "the female Oskar Schindler," seorang aktivis dan pengkritik kebijakan antisemit jauh sebelum pecahnya Perang Dunia

Nilai-nilai yang dijunjungnya didapat dari pengajaran orangtuanya, "Saya diajari oleh ayah saya bahwa ketika seseorang tenggelam, Kamu tidak bertanya apakah mereka bisa berenang, Kamu hanya melompat dan membantu."

Ayahnya hidup dan mati oleh filsafatnya. Dia adalah seorang dokter untuk orang miskin, yang sering dia rawat tanpa biaya.

Baca Juga: Dilantik Jadi Anggota DPR RI Hari Ini, Krisdayanti Tampil Anggun Kenakan Kebaya Merah Bak Putri Jawa

Nahas, ayahnya tertular tifus dari seorang pasien. Ketika dia meninggal, putrinya baru berusia tujuh tahun.

Seiring bertambahnya usia, Irena Sendler membuktikan dirinya benar-benar mewariskan sikap orangtuanya.

Kertas Palsu, Perlengkapan Rahasia, dan Anak-anak Selundupan

Pada saat invasi Jerman ke Polandia, Irena Sendler bekerja untuk Departemen Kesejahteraan Sosial Polandia.

Ketika Nazi berkuasa, dia melihat rekan-rekan kerjanya yang Yahudi berpaling, diberhentikan dari pekerjaan mereka setelah bertahun-tahun bekerja.

Baca Juga: Mengenal Burhan Kampak, Sosok Algojo Pembantai PKI Asal Yogyakarta yang Miliki Lisensi Untuk Membunuh

Seluruh Departemen Kesejahteraan Sosial Polandia kemudian dilarang membantu orang Yahudi Polandia - mereka akan dilayani oleh lembaga-lembaga di komunitas mereka sendiri, kata Jerman.

Source : intisari online

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x