Namun istrinya masih bisa menyiapkan sarapan putri pertamanya, Qilah.
Lantas pada pukul 05.15 Kamila mengajaknya ke rumah sakit karena merasa akan melahirkan.
"Hanya sekitar jam 5.15 pagi dia membangunkan saya dan mengatakan bahwa dia merasa akan melahirkan."
Baca Juga: Setelah 74 Tahun, Puan Maharani Jadi Wanita Pertama yang Duduki Jabatan Ketua DPR RI
Mereka kemudian pergi ke Pusat Penilaian Pasien (PAC) namun dokter mengatakan Kamila baru pembukaan 2 cm.
Fahmi dan Kamila lantas pulang dan beristirahat di rumah.
Lantas malam berikutnya, pukul 01.00 dini hari, Kamila merasa akan melahirkan dan sudah tidak bisa menahan kontraksi.
Fahmi kembali gugup dan segera bersiap-siap memanggil ambulans untuk mengantar istrinya ke rumah sakit.
Tapi Kamila mengatakan dirinya sudah tidak bisa menahan kontraksi dan akan segera melahirkan.
Dengan panik Fahmi kemudian menelepon 999 dan mereka menghubungkan ke staf rumah sakit yang memberi instruksi Fahmi untuk membantu proses lahiran istrinya di rumah.
Staff rumah sakit tersebut menenangkan dan meminta Fahmi melakukan instruksinya membantu Kamila melahirkan.
“Staf rumah sakit adalah seorang lelaki, dia sangat profesional dan menenangkan saya, sebelum dengan lembut memberi tahu saya apa yang harus dilakukan, jadi saya menarik napas panjang dan mengikuti instruksinya,” tulis Fahmi.