Hati-hati, Minuman Soda Ternyata Bisa Memperpendek Umur Pasien Kanker Payudara, Begini Penjelasannya

Senin, 17 Mei 2021 | 21:00
Photo by Karolina Grabowska from Pexels

Minuman soda

GridHype.ID - Seperti diketahui, kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak diidap oleh perempuan di Indonesia.

Meski begitu, kanker payudara juga bisa menyerang para pria.

Penyebab kanker payudara sendiri ada beberapa faktor, diantaranya, gaya hidup tidak sehat, kerusakan DNA, hingga mutasi genetik.

Baca Juga: Jadi Kasus Tertinggi di Indonesia, Bisakah Pengobatan Kanker Payudara Dilakukan Tanpa Kemoterapi?

Beberapa faktor risiko kanker payudara memang tak bisa dihindari.

Namun, menjaga kesehatan tetap wajib dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit tersebut.

Salah satunya yakni tidak meminum minuman soda.

Baca Juga: Sering Dipandang Sebelah Mata dan Dianggap Tak Mungkin, Kenali Yuk! Gejala dan Penyebab Kanker Payudara pada Pria

Siapa sangka, minuman soda yang nikmat tersebut berdampak buruk bagi pasien kanker payudara loh.

Studi baru yang diterbitkan dalam Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, sebuah jurnal dari American Association for Cancer Research, menunjukkan bahwa pasien kanker payudara dapat berisiko lebih tinggi tingkat kematiannya jika mereka minum soda yang dimaniskan dengan gula.

Seperti dilansir Grid.ID dari laman Eatthis.com, studi observasi itu mengikuti 927 wanita antara usia 35 dan 79 yang telah didiagnosis dengan kanker payudara selama hampir 19 tahun.

Baca Juga: Tak Disangka, 3 Bahan Makanan Ini Ternyata Bisa Turunkan Risiko Kanker Payudara, Simak Penjelasannya!

Dengan mengisi kuesioner frekuensi makanan, partisipan memberi peneliti gambaran seperti apa asupan makanan dan minuman mereka 12 hingga 24 bulan sebelum diagnosis.

Dibandingkan dengan rekan-rekan yang melaporkan jarang atau tidak pernah minum soda manis, wanita yang minum soda non-diet lima kali atau lebih per minggu memiliki kemungkinan 62 persen lebih tinggi untuk meninggal.

Mereka juga berpotensi meninggal karena kanker payudara sebanyak 85 persen lebih tinggi dari wanita yang tidak meminum soda.

Baca Juga: Sering Menimbulkan Rasa Cemas pada Pasien Kanker Payudara, Bisakah Si Penderita Diobati Tanpa Kemoterapi?

Penting untuk diperhatikan bahwa minum soda diet tidak menghasilkan efek yang sama.

"Soda non-diet adalah penyumbang gula tertinggi dan kalori ekstra untuk makanan, tetapi minuman ini tidak membawa hal lain yang bermanfaat secara nutrisi," kata penulis Nadia Koyratty, seorang kandidat PhD di Departemen Epidemiologi dan Kesehatan Lingkungan dari Universitas di Buffalo.

"Di sisi lain, teh, kopi, dan jus buah 100%, kecuali jika ditambahkan gula, adalah pilihan minuman yang lebih sehat, karena menambah nilai gizi melalui antioksidan dan vitamin," lanjutnya.

Baca Juga: Terapi Hormon Jadi Salah Satu Metode Pengobatan Kanker Payudara, Bagaimana Efek Sampingnya?

Inilah alasannya mengapa soda, bersama dengan minuman dan makanan manis lainnya, sering disebut sebagai "kalori kosong".

Ini disebabkan karena kandungan sukrosa dan gula fruktosa dalam soda sangat tinggi.

Akibatnya, sering mengonsumsi minuman ini berpotensi menyebabkan kondisi kesehatan lain terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara, termasuk diabetes tipe 2.

Singkatnya, jika menderita kanker payudara atau seorang penyintas kanker payudara dan suka minum minuman bersoda, kamu harus mulai menguranginya ya.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Waspada! Penyintas Kanker Payudara Dilarang Minum Soda Kalau Tidak Mau Hal Fatal Ini Terjadi"

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Grid.ID

Baca Lainnya