GridHype.ID - Mungkin banyak dari kamu yang tahu bahwa kanker payudara hanya dialami oleh para wanita saja bukan?
Namun, hal tersebut tidaklah benar. Pasalnya, para pria juga bisa mengalami kanker payudara.
Meskipun kanker payudara tersebut seringkali terjadi pada wanita, para pria juga harus waspada.
Baca Juga: Jadi Masalah Serius di Dunia Kesehatan, Kanker Payudara dapat diobati dengan Lumpektomi. Yuk Kenali!
Menurut data National Breast Cancer Foundation AS yang dikutip dari Kompas.com, kurang dari satu persen semua kasus kanker payudara terjadi pada pria.
Dengan kata lain, satu dari seribu pria di dunia ini didiagnosis mengalami kanker payudara.
Meski jarang terjadi, angka kematian akibat kanker payudara pada pria lebih tinggi daripada wanita.
Baca Juga: Hati-hati! Muncul Benjolan di Ketiak Saat Haid Bisa Jadi Pertanda Kanker Payudara
Kanker payudara pria sendiri dapat menyerang dari beragam usia.
Akan tetapi, kanker ini paling sering terjadi pada pria lanjut usia.
Pria yang didiagnosis dengan kanker payudara pada tahap awal memiliki peluang bagus untuk sembuh.
Perawatan biasanya melibatkan operasi untuk mengangkat jaringan payudara.
Perawatan lain, seperti kemoterapi dan terapi radiasi, mungkin juga akan direkomendasikan sesuai konisi masing-masing pasien.
Untuk mengetahui lebih lanjut, ada baiknya kamu simak gejala hingga penyebab kanker payudara pada pria yang sudah dirangkum dari Kompas.com.
Baca Juga: Bak Miliki Dua Mata Pisau, Kedelai Ternyata Bisa Mencegah Sekaligus Memperparah Kanker Payudara
Gejala kanker payudara pada pria
Melansir Mayo Clinic, tanda dan gejala kanker payudara pria dapat meliputi:
- Benjolan atau penebalan yang tidak menimbulkan rasa sakit di jaringan payudara
- Perubahan kondisi pada kulit payudara, seperti lesung pipit, kerutan, kemerahan atau bersisik
- Perubahan pada puting, seperti kemerahan atau bersisik, atau puting yang mulai masuk ke dalam
- Keluarnya cairan dari puting
Penyebab kanker payudara pada pria
Kanker payudara pada pria terjadi ketika beberapa sel payudara membelah lebih cepat daripada sel sehat.
Sel-sel tersebut membentuk tumor dan dapat menyebar ke jaringan terdekat seperti kelenjar getah bening atau bagian tubuh lainnya
Risiko kanker payudara semakin tinggi karena adanya paparan radiasi, tingginya kadar estrogen atau faktor genetik.
(*)