GridHype.ID - Pemerintah kini menggalakkan program vaksinasi Covid-19 nasional.
Meski sudah melakukan vaksinasi, belum tentu kita benar-benar terbebas dari virus corona.
Pasalnya, vaksin membutuhkan proses waktu untuk membentuk antibodi.
Vaksinasi memang membentuk antibodi tapi kita tetap tidak boleh menggugurkan penerapan protokol kesehatan dan tetap jaga imun tubuh.
Dilansir dari Kontan.co.id dari informasi yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, vaksin corona membutuhkan dua kali dosis penyuntikan.
Selain itu, butuh waktu satu bulan untuk menciptakan kekebalan yang efektif bagi tubuh.
Suntikan pertama ditujukan memicu respons kekebalan awal, sedangkan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang terbentuk.
"Saat seseorang dinyatakan positif setelah vaksinasi, itu artinya saat divaksinasi seseorang tersebut sudah terpapar/terinfeksi Covid-19 dan sedang dalam masa inkubasi," demikian penjelasan Satgas Penanganan Covid-19.
Untuk itu usai divaksin, kita tidak boleh lengah dan sembrono.
Kita tetap perlu menerapkan pola hidup sehat seperti berolahraga dan menjaga nutrisi makan.
Dilansir dari Tribunnews.com, Untuk memaksimalkannya, kamu juga bisa menerapkan beberapa kebiasaan sederhana yang jaga imun tubuh.
1. Tidur nyenyak
Mentang-mentang sudah vaksin jangan lagi acuhkan kualitas tidurmu. Melansir dari Healthline, tidur nyenyak dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh karena mampu meningkatkan sel T yang melawan infeksi.
Tidur yang nyenyak dapat meningkatkan kemampuan sel T untuk melekat dan menghancurkan sel yang terinfeksi virus dan patogen lain.
2. Berjemur
Berjemur atau cukup terpapar sinar matahari ternyata berperan penting lho untuk menjaga imun tubuh. Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Prof.dr. Madarina Julia, Sp. A (K), MPH., Ph.D., mengatakan bahwa tubuh manusia membutuhkan sinar matahari untuk membantu meningkatkan produksi vitamin D dalam tubuh.
Sinar matahari ini adalah sumber utama vitamin D alami, dan vitamin D memiliki efek imunomodulator yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh, dan berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap virus dan bakteri penyebab penyakit.
3. Jalan kaki 30 menit per hari
Jika tak punya waktu untuk berolahraga sebab kini sudah beraktivitas normal, kamu bisa nih terapkan aktivitas jalan kaki 30 menit per harinya.
Dilansir dari Time, David Nieman, Profesor Kesehatan Masyarakat dan Direktur Human Performance Lab di Appalachian State University menjabarkan dari studi yang ia lakukan, jalan kaki cepat selama 30 menit per hari dapat meningkatkan sirkulasi sel pembunuh alami, sel darah putih, dan meningkatkan sistem imun tubuh.
4. Rutin Makan Buah dan Sayur
Kabar baik buat kamu yang doyan makan buah dan sayur! School of Public Health Harvard membeberkan jika konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat memelihara mikroba bermanfaat di dalam pencernaan yang membantu merangsang sel kekebalan tubuh.
Jadi, jangan lupa untuk rutin konsumsi buah dan sayur, serta biji-bijian dan kacang-kacangan walaupun sudah vaksin.
5. Minum air kelapa
Air kelapa secara turun temurun dikenal kaya nutrisi dan rehidrasi alami.
Melansir Healthline, dalam satu gelasnya (240 ml) terdapat beragam kandungan, seperti serat, protein, vitamin A, B, C, E magnesium, mangan, kalium, kalsium, dan antioksidan untuk melawan radikal bebas.
Selain itu, melansir Klikdokter, dr. Karunia Ramadhan mengatakan kelapa mengandung tanin yang bersifat antibakteri dan mampu menghambat pertumbuhan bakteri dalam tubuh.
(*)