GridHype.ID - Apakah di daerahmu sering dilewati pedagang tahu bulat?
Tahu pada dasarnya merupakan makanan favorit masyarakat.
Tahu juga merupakan makanan yang dijual dengan harga terjangkau.
Selain itu, lauk yang terbuat dari kedelai ini memiliki segudang manfaat untuk tubuh.
Pasalnya, tahu memiliki nutrisi yang kaya protein.
Dikutip SajianSedap dari TheHealthy.com, tahu memiliki manfaat antara lain dapat melindungi dari kanker payudara.
Selain itu mengonsumsi tahu bisa membantu hidup lebih lama.
Hal ini berdasarkan penelitian yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine tahun 2020.
Pasalnya, tahu dapat menggurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sekitar 10 persen.
Cemilan tahu juga biasa dijajakan oleh pedagang kaki lima.
Apalagi ketika kerap mendengar pedagang menjual tahu dengan rekaman suara 'tahu bulat digoreng dadakan'.
Tahu bulat memang populer belakangan waktu terakhir.
Baca Juga: 6 Makanan Ini Bikin Ngantuk dan Cepat Tidur Jika Dikonsumsi, Salah Satunya Nasi Putih
Rasanya yang renyah dan gurih disukai banyak orang.
Tapi siapa sangka, dibalik manfaat mengonsumsi lauk dari kedelai ini, tahu bulat juga memberikan ancaman pada tubuh.
Ada suatu kekhawatiran mengonsumsi keseringan tahu bulat justru membahayakan kesehatan.
Dikutip Kompas.com dari TribunnewsBogor.com, dokter spesialis gizi klinik FKUI Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK, menjelaskan ada lima ulasan untuk menjawab kehawatiran itu.
Di bawah ini beberapa alasan kenapa tahu bulat tidak baik untuk kesehatan tubuh:
Minyak Panas
Makanan ini belum bisa dikatakan sebagai makanan sehat, seperi jajanan gorengan lain.
Baca Juga: Sukses Turunkan Berat Badan Sampai 60 Kg, Ricky Cuaca Tetap Makan 5 Kali Sehari
Sebab, olahan tahu digoreng dengan minyak panas dalam jumlah yang banyak.
Minyak Berubah jadi Lemak Trans
Minyak yang berubah menjadi lemak trans ini, akan membuat komposisi kimia dalam minyak menjadi berubah.
Memicu Kanker
Ini yang memicu penumpakan lemak di pembuluh darah.
Kemudian memicu penumpukan lemak di pembuluh darah dan bahkan dapat memicu kanker.
Baca Juga: Susah Tidur? Tenang, Coba Makan Nasi atau 4 Makanan yang Ampuh Bikin Cepat Ngantuk
Hanya Boleh Dikonsumsi sebanyak Satu Persen
Dalam satu hari, minyak trans hanya boleh dikonsumsi sebanyak satu persen oleh manusia dari total kalori per harinya.
Kalau lebih, bisa jadi sumber penyakit.
Tidak Sehat
Tahu tentu merupakan makanan yang sehat, lebih sehat jika diolah dengan ditumis dan sedikit minyak.
Itu bahkan jauh lebih sehat dibanding tahu yang digoreng menggunakan minyak yang berulang kali dipakai.
Baca Juga: Siapa Sangka, Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Konsumsi Gula Merah, Wanita Wajib Tahu
Wah semoga penjelasan di atas membuat kita lebih bijak lagi dalam mengonsumsi tahu bulat ya.
(*)