Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Begini Sejarah Kalender China yang Jadi Penentu Tahun Baru Imlek

None, Puspita Rahayu - Minggu, 22 Januari 2023 | 12:00
sejarah kalender china
YouTube/Jon Brooks

sejarah kalender china

Gridhype.id-Imlek atau yang lebih dikenal dengan Tahun Baru China menyimpan beragam fakta menarik.

Momen Imlek memang selalu dinantikan oleh masyarakat Tionghoa.

Lantas, seperti apa asal mula tahun baru China?

Dalamkalender China, Tahun Baru Imlek2574 atau tahun ini disebut sebagai tahun kelinci air. Namun, sebenarnya apa itu kalender Imlek dan bagaimanasejarahawal mula kalender China ini?

MenurutBritannica, kalender Imlek adalah sistem penanggalan yang digunakan bersamaan dengan kalender Gregorian dari budaya Barat di China, Taiwan dan negara-negara tetangga, seperti Jepang.

Pada dasarnya, kalender China atau kalender Imlek adalah bulan, tahunnya terdiri dari 12 bulan bergantian 29 dan 30 hari, dengan jumlah hari yang sama dengan kalender kabisat yakni 354 hari, atau kira-kira 12 siklus bulan penuh.

Dalam kalender Imlek ini, nama bulan dalam setahun disebut dengan angka, terkadang juga disimbolkan dengan serangkaian 12 nama binatang yang sejak zaman peradaban China kuno telah dikaitkan dengan tahun dan jam dalam sehari.

Nama-nama bulan dalam kalender Imlek ini berdasarkan zodiak China, yang diklasifikasikan berdasarkan kalender lunar secara berurutan, diawali dari Tahun Tikus dan diakhir dengan Tahun Babi.

Urutannya di antaranya tikus, lembu, macan, kelinci, naga, ular, kuda, domba, monyet, ayam, anjing, dan babi.

Dikutip dariUniversity of Sydney,Sabtu (21/1/2023), sejarah Tahun Baru Imlek dalam kalender China, di China disebut sebagai'nongli xinnian'yang berarti Tahun Baru kalender petani.

Kalender Bertani ini diperkirakan berasal dari peradaban China kuno pada sekitar 3.500 tahun yang lalu.

Dalam budaya masyarakat China, perayaan tahun baru ini adalah salah satu hari libur terpenting yang menandai akhir musim dingin dan awal tahun baru berdasakan kalender lunisolar Tionghoa.

Baca Juga: Sejarah Lampion Imlek yang Jadi Icon Tahun Baru China, Simpan Makna Mendalam Bagi Penganutnya

Tahun Baru Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek 2023 disebut sebagai Tahun Kelinci Air. Tahun Kelinci dalam kalender lunar adalah tahun keempat dalam siklus ini, setelah Tahun Macan dan sebelum Tahun Naga.

Tahun kelinci sebelumnya yakni terdiri dari 2011, 1999, 1987, 1974, 1963, 1951 dan 1939.

Namun, darisejarah kalender Chinaini, ada yang unik dan berbeda dengan nama Tahun Baru Imlek pada tahun 2023. Kendati kalender Imlek juga digunakan oleh masyarakat Vietnam, namun, dalam budaya mereka, Imlek tahun ini disebut sebagai Tahun Kucing.

Sebab, hewan keempat menurut budaya Vietnam adalah kucing, bukan kelinci. Artinya tahun 2023, bagi masyarakat Vietnam adalah Tahun Kucing.

Sejarah Kalender China

Seperti dikutipKompas.comdariEdukasi Sains Antariksa Lapan BRIN, Sabtu (21/1/2023), sejarah kalender Imlek pada awalnya, kalender ini berbasis peredaran semu tahunan Matahari atau Suryakala/Solar atau Syamsiah.

Dalam satu tahun, menurut Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang, dibagi dalam lima fase sesuai dengan jumlah unsur dalam Wuxing, yakni kayu, api, tanah, logam dan air.

Setiap fasenya berumur 72 hari dan dibagi lagi menjadi dua bulan dengan umur 36 hari, sehingga dalam setahun terdiri dari 10 bulan dan 360 hari.

Pada era dinasti Shang (1600-1046 SM), struktur kalender China berbasis matahari diubah dari yang awalnya lima elemen menjadi empat musim.

Oleh karenanya, dalam kalender China atau kalender Imlek, disebut juga sebagai nongli (Kalender Bertani).

Sementara itu, pada era dinasti Chou Barat (1046-771 SM), diperkenalkan 'Kelender Seimbang', yang merupakan cikal bakal kalender Lunisolar yang digunakan oleh masyarakat etnis China saat ini. Awal tahun dimulai ketika Solstis Musim Panas (Titik Balik Matahari Musim Panas).

Baca Juga: 5 Shio Ini Bakal Hoki Jelang Imlek, Siap-Siap Dibanjiri Rezeki Nomplok!

Pada era Dinasti Zhou Timur (771-256 SM), kalender China mengadopsi sistem Lunisolar dan awal tahun dimulai ketika fase Bulan baru sebelum Solstis Musim Dingin, dan dikenal sebagai kalender Zhou.

Sedangkan pada era Dinasti Ming (1624-1644)Kelender Chinasudah lebih mapan di masa pemerintahan dinasti Ming, yang disebut dengan kalender Shixian atau kalender Chongzen.

Penentuan awal tahun pada kalender Shixian sama seeperti kalender Taichu, kecuali pada penyisipan bulan kabisat yang harus disesuaikan dengan jumlah chi di antara dua Bulan baru yang berdekatan, aturan dalam kalender inilah yang digunakan hingga sekarang sebagai kalender Imlek oleh seluruh masyarakat Tionghoa.

Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judulSejarah Awal Mula Kalender China Penentu Tahun Baru Imlek

Baca Juga: Punya Jabatan Mentereng di Kursi Pemerintahan, Tina Toon Dapat Angpao dari Ahok, Berapa Isinya?

(*)

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x