Oleh karenanya, dalam kalender China atau kalender Imlek, disebut juga sebagai nongli (Kalender Bertani).
Sementara itu, pada era dinasti Chou Barat (1046-771 SM), diperkenalkan 'Kelender Seimbang', yang merupakan cikal bakal kalender Lunisolar yang digunakan oleh masyarakat etnis China saat ini. Awal tahun dimulai ketika Solstis Musim Panas (Titik Balik Matahari Musim Panas).
Baca Juga: 5 Shio Ini Bakal Hoki Jelang Imlek, Siap-Siap Dibanjiri Rezeki Nomplok!
Pada era Dinasti Zhou Timur (771-256 SM), kalender China mengadopsi sistem Lunisolar dan awal tahun dimulai ketika fase Bulan baru sebelum Solstis Musim Dingin, dan dikenal sebagai kalender Zhou.
Sedangkan pada era Dinasti Ming (1624-1644)Kelender Chinasudah lebih mapan di masa pemerintahan dinasti Ming, yang disebut dengan kalender Shixian atau kalender Chongzen.
Penentuan awal tahun pada kalender Shixian sama seeperti kalender Taichu, kecuali pada penyisipan bulan kabisat yang harus disesuaikan dengan jumlah chi di antara dua Bulan baru yang berdekatan, aturan dalam kalender inilah yang digunakan hingga sekarang sebagai kalender Imlek oleh seluruh masyarakat Tionghoa.
Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judulSejarah Awal Mula Kalender China Penentu Tahun Baru Imlek
Baca Juga: Punya Jabatan Mentereng di Kursi Pemerintahan, Tina Toon Dapat Angpao dari Ahok, Berapa Isinya?
(*)