Para pakar sepakat, puasa sebelum pemeriksaan akan memberikan hasil lebih akurat.
Sebab biasanya, makanan dan minuman bisa memengaruhi kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah.
Adapun saat pemeriksaan, tenaga kesehatan akan mengambil sampel darah untuk diperiksa.
Tes kolesterol sendiri meliputi pemeriksaan kadar:
1. Low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat
Kadar LDL tinggi dapat memicu penumpukan plak di pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung atau stroke.
2. High-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik
Disebut kolesterol baik karena jika kadarnya tinggi dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Trigloserida
Sejenis lemak dalam darah yang digunakan tubuh sebagai energi.
Kombinasi kadar trigliserida tinggi, kolesterol baik rendah, dan kadar kolesterol jahat tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judulBiasanya Tak Bergejala, Kapan Sebaiknya Cek Kolesterol?